Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Wawancara

Kompas.com - 18/06/2020, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Wawancara merupakan percakapan di mana pertanyaan diajukan dan jawaban diberikan. Wawancara juga diartikan sebagai percakapan antara dua orang atau lebih.

Kata wawancara mengacu pada percakapan satu lawan satu. Satu orang berperan sebagai pewawancara dan lainnya sebagai orang yang diwawancarai.

Dalam buku Analisis Jaringan Komunikasi (2014) karya Eriyanto, teknik wawancara baik untuk kebutuhan penelitian atau pemberitaan sama.

Terdapat beberapa teknik wawancara yang bisa digunakan, yaitu:

Wawanara tatap muka atau face to face adalah menemui dan menayakan langsung kepada narasumber. Kelebihan dari wawancara tatap muka yaitu bisa menjangkau respondek atau narasumber yang spesifik.

Topik yang sensitif dan kompleks bisa digunakan dalam wawancara tatap muka. Dengan wawancara tatap muka, pewawancara bisa menjelaskan secara langsung kepada narasumber.

Baca juga: Wawancara: Pengertian dan Tahapan

Teknik ini juga menjamin respon yang tinggi. Kemungkinan narasumber menolak diwawancara bisa diminimalisasi dengan teknik ini.

Meski begitu teknik ini memiliki kelemahan, yaitu bisa jadi responden atau narasumber tidak bebeas menjawab pertanyaan karena merasa tidak enak dengan pewawancara. Sehingga sering menjawab dengan jawaban tidak tahu.

Media wawancara telepon yaitu teknik dengan memilih informan atau narasumber, kemudian proses wawancara dilakukan menggunakan telepon.

Bisa menggunakan telepon rumah, telepon kantor, atau telepon gengam pribadi.

Kelebihan dari wawancara telepon adalah lebih menghemat tenaga. Proses wawancara juga bisa dilakukan secara cepat karena pewawancara menghemat waktu perjalanan.

Namun, kelemahan dari wawancara telepon adalah dibatasi dengan durasi, sehingga pertanyaan yang kompleks yang membutuhkan penjelasan panjang sulit dilakukan.

Wawancara melalui telepon juga tidak dimungkinkan menjangkau narasumber yang spesifik yang umumnya ditemui secara langsung.

  • Wawancara email

Teknik ini mirip seperti berkirim surat, hanya saja menggunakan teknologi email atau internet. Teknik ini mengharuskan narasumber atau informan memiliki email, sehingga tidak bisa menjangkau informan yang spesifik.

Kelemahan teknik adalah tingkat respon dari informan yang kemungkinan rendah. Bisa saja informan tidak setiap hari mengecek email masuk.

Baca juga: Cara Memilih Narasumber

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com