KOMPAS.com - Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berada di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Pada 31 Mei 2020 merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke 727 tahun. Surabaya yang dikenal sebagai kota Pahlawan ini berdiri pada 31 Mei 1293. Surabaya sudah ada cukup lama.
Dikutip situs Pemerintah Kota Surabaya, berdirinya Kota Surabaya tidak lepas dari peristiwa peperangan antara Raden Wijaya dengan pasukan Mongol, China.
Pertempuran tersebut terjadi pada 31 Mei 1793 di Jawa tepatnya di wilayah Surabaya.
Pada pertempuran tersebut Raden Wijaya yang merupakan pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit mampu mengalahkan pasukan Mongol.
Raden Wijaya menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit pada 10 November 1293.
Akibatnya kekalahan tersebut, pasukan Mongol terpaksa mundur ke laut dalam kejaran pasukan Majapahit dan meninggalkan tanah Jawa kembali ke China.
Baca juga: Pertempuran Surabaya, Pertempuran Indonesia Pertama setelah Proklamasi
Peristiwa tersebut kemudian dijadikan sebagai tanggal berdirinya Kota Surabaya. Kedatangan pasukan Mongol ke Jawa awalnya untuk menyerang Kerajaan Singasari.
Karena penguasa Mongol Kubilai Khan merasa marah dengan perlakukan Raja Singasari, yakni Kertanegara.
Di mana Kertanegara telah menyiksa dengan memotong telingan utusan Mongol pada 1289.
Kemudian Kubilai Khan mengirimkan ekspedisi besar ke Jawa sebagai ungkapan kemarahan. Ekspedisi tersebut untuk menghukum Raja Kertanegara.
Namun sebelum pasukan Mongol tiba di Jawa, Raja Kertanegera sudah terbunuh dan Kerajaan Singasari lengser antara tanggal 18 Mei dan 15 Juni 1292 akibat pemberontakan.
Sejak awal berdirinya Kota Surabaya memiliki sejarah panjang dengan nilai-nilai heroisme. Heroisme mesyarakat Surabaya yang paling terkenal adalah pertempuran 10 Nopember 1945.
Pertempuran tersebut merupakan pertempuran pertama bangsa Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pada pertempuran tersebut, arek-arek Suroboyo (sebutan orang Surabaya) dengan bekal bambur runcing berani melawan pasukan penjajah.
Baca juga: Gelar Rapid Test dan Swab Massal, Hasilnya 127 Warga Surabaya Reaktif, 8 Positif