Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashabul Kahfi, Kisah 7 Pemuda Tidur Selama 309 Tahun dalam Gua

Kompas.com - Diperbarui 23/02/2022, 19:47 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber Britannica

Pemuda tersebut juga memiliki keimanan yang sama dan memutuskan ikut bersamanya.

Di dalam gua, mereka bisa beribadah kepada Allah dengan bebas dan leluasa. Mereka berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari kejaran tentara Raja Decyanus.

Allah SWT kemudian menutup pendengaran dan penglihatannya sehingga tertidur dalam waktu yang cukup lama, yakni 309 tahun.

Dibangunkan dari tidur

Diperkirakan tertidur lama, para pemuda tersebut terbangun karena mendengar suara seseorang dengan membangun kandang di sekitar gua.

Mereka bangun dengan wajah berseri-seri. Mereka saling bertanya berapa lama tinggal di sini. Salah satu pemuda ada yang menjawab Tuhan lebih mengetahui berapa lama tinggal di sini.

Salah satu dari mereka kemudian keluar mencari makan dan memastikan bagaimana keadaaan kota.

Baca juga: Sayyidah Ruqayyah, Putri Nabi Muhammad SAW yang Wafat di Bulan Ramadhan 

Saat dalam perjalanan merasa heran. Karena banyak melihat orang-orang yang sudah beriman dan keadaan kota pun sudah berubah.

Agama Kristen yang pada masanya diperlakukan sewenang-wenang sekarang sudah diterima dan menjadi agama Negara.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Ashabul Kahfi atau Seven Sleepers of Ephesus merupakan kisah yang langgeng pada Kristen dan Islam selama abad pertengahan.

Tujuh pemuda tersebut dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Timur Theodosius II 408-450 mesehi.

Kaisar tersentuh oleh kehadiran mereka. Tak berselang lama kemudian tujuh pemuda meninggal, dan Theodosius memerintahkan agar jenazah mereka diabadikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com