Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Betung Kerihun, Menyimpan Keanekaragaman Hayati

Kompas.com - Diperbarui 07/01/2022, 17:09 WIB
Ari Welianto

Penulis

Keanekaragaman lumut tergolong lengkap, jika beruntung bisa melihat bunga bangkai yang sedang mekar. Selain itu ada beragam jenis anggrek yang ditemui di kawasan tersebut.

Untuk fauna selain ada orang utan yang menjadi satwa kunci dan primadona, juga bisa ditemui satwa lain seperti owa, hewan jenis amphibi, burung, ikan atau reptil.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Indonesia

Menjadi Cagar Biosfer

Pada Juli 2018, Taman Nasional Betung Kerihun dikukuhkan UNESCO sebagai Cagar Biosfer baru dengan nama Cagar Biosfer Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu, bersama dengan Taman Nasional Danau Sentarum dan Kapubaten Kapuas Hulu.

Status cagar biosfer menegaskan pengakuan dunia internasional dan penyemangat untuk terus melestarikan dan menjaga Bumi Uncak Kapuas dari kerusakan akibat ulah manusia.

Cagar Biosfer adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerja sama program Man and The Biospher (MAB-UNESCO).

Di mana untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan atas upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com