KOMPAS.com - Permukaan bumi tercipta dengan ketinggian yang bermacam-macam.
Ada yang tinggi dan ada yang rendah. Perbedaan tegak lurus antara tempat tinggi dan rendah di permukaan bumi disebut dengan relief bumi.
Relief bumi yang berbeda-beda menyebabkan adanya gunung, bukit, dan pantai. Perbedaan relief dapat memengaruhi kondisi geografis.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), berikut pengertian dan ciri dari relief bumi:
Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Wilayahnya terdiri dari tepi laut dan tepi daratan.
Di Indonesia, sebagian besar pantai ditumbuhi kelapa. Pantai juga biasanya berupa pasir dan koral. Meskipun ada juga yang berbentuk tebing.
Baca juga: Pantai dan Pesisir: Perbedaan dan Fungsinya
Di peta, pantai ditunjukkan lewat garis yang memisahkan daratan dengan lautan.
Dataran atau tanah adalah wilayah luas dengan permukaan rata atau sedikit bergelombang.
Dataran dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari permukiman, industri, pertanian, dan sarana transportasi darat.
Dataran terbagi menjadi dua yakni:
Di peta, dataran rendah biasanya berwarna hijau tua hingga muda. Sementara dataran tinggi berwarna kuning hingga cokelat.
Rawa-rawa adalah tanah yang selalu atau sering digenangi air karena kondisi pengaliran air yang buruk.
Rawa-rawa biasanya ditumbuhi pohon atau tumbuhan liar.
Daerah rawa-rawa menjadi habitat bagi banyak hewan mulai dari ikan, buaya, rusa, kura-kura, ular, kodok, dan banyak hewan lainnya.
Bagi manusia, rawa bisa bermanfaat sebagai tempat memancing dan menanam tanaman.
Lembah adalah wilayah miring pada sisi terluar gunung atau bukit. Lembah merupakan lereng dari bukit atau gunung.
Baca juga: Rawa: Pengertian, Ciri-ciri, dan Manfaatnya
Kemiringannya bisa landai atau curam. Udara di lembah biasanya sejuk dengan angin yang kencang.
Lembah biasanya dimanfaatkan untuk berkebun atau beternak. Selain itu, lembah juga dapat menjadi tempat wisata.
Bukit adalah daerah yang lebih menonjol dari sekitarnya dengan ketinggian antara 300-600 meter di atas permukaan laut.
Bentuknya menyerupai gunung, namun jauh lebih kecil dan lebih landai. Bukit bisa jadi obyek rekreasi, pertanian, dan hutan.
Gunung adalah daerah yang lebih menonjol dari sekitarnya dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
Bagian puncak gunung lebih kecil atau sempit dari bagian dasarnya.
Lerengnya ada yang landai dan ada yang curam. Gunung ada yang sangat subur dengan hutan, namun ada juga yang tandus dan kering.
Gunung bisa berdiri sendiri, maupun bagian dari pegunungan. Pegunungan adalah rangaian gunung-gunung.
Di peta, gunung biasanya ditandai dengan segitiga berwarna hitam. Segitiga berwarna merah menandakan gunung aktif.
Baca juga: Proses Terbentuknya Gunung Api
Sungai adalah saluran air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, menuju laut, danau, atau sungai lain.
Sungai ada yang asli dari alam, dan ada yang buatan manusia. Sungai buatan manusia biasanya disebut dengan kanal.
Sungai dibutuhkan sebagai sumber air minum, sarana transportasi, penghasil ikan, pengairan sawah, pembangkit tenaga listrik, dan berbagai hal lainnya.
Di peta, sungai ditunjukkan dengan garis hitam. Nama sungai ditulis dengan mengikuti arah aliran sungai.
Danau adalah wilayah cekungan dengan genangan air yang seluruhnya dikelilingi daratan.
Danau yang kecil biasanya disebut telaga. Sementara danau buatan manusia disebut dengan waduk atau empang.
Danau dimanfaatkan sebagai daerah penampung air, sarana transportasi, obyek rekreasi, penghasil ikan, dan pengairan.
Di peta, danau biasa digambarkan dengan lingkaran berwarna biru beserta namanya.
Laut adalah perairan asin yang sangat luas. Laut biasanya terletak di antara pulau-pulau.
Sementara laut yang sangat luas dan membentang di antara benua disebut dengan samudra.
Baca juga: Perbedaan Laut, Samudra, Selat, dengan Teluk
Di peta, laut berwarna biru. Semakin tua warnanya, berarti semakin dalam laut itu.
Dasar laut terdiri dari berbagai relief mulai dari paparan, gunung laut, ambang laut, punggung laut, basin, dan palung.
Selat adalah laut sempit yang terletak antara dua daratan atau pulau.
Selat biasana menghubungkan dua laut dan memisahkan dua pulau yang berdekatan.
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke darat. Wilayahnya biasanya sempit.
Tanjung kebalikan dari teluk. Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.
Luas tanjung biasanya relatif sempit dibanding dengan dataran di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.