Tokoh tersebut bisa saja sejak awal diceritakan baik, bisa juga yang semula bersifat buruk namun berkembang menjadi tokoh baik.
Antagonis adalah tokoh jahat dalam novel. Dianggap sebagai tokoh yang menghalangi atau menganggu sebuah usaha dari tokoh protagonis.
Karakter pendukung disebut juga figuran atau karakter sekunder. Karakter tersebut tidak memiliki peran yang banyak dalam novel. Tugasnya hanya membantu dan mendukung cerita.
Baca juga: Novel Sejarah: Pengertian dan Ciri-cirinya
Gaya bahasa cara penulis dalam menyampaikan cerita dalam novel. Biasanya menggunakanm majas atau diksi tertentu.
Amanat merupakan pesan moral yang terdapat dalam sebuah novel.
Unsur ekstrinsik adalah semua unsur pembentuk novel yang berasal dari luar. Berikut unsur-unsur ekstrinsik:
Nilai yang terdapat pada novel merupakan nilai-nilai sebuah novel, seperti nilai budaya, moral, sosial dan agama.
Dalam sebuah novel pastinya terdapat latar belakang penulis. Latar belakang pengarang merupakan semua hal yang terkait dengan pemahaman dan motivasi penulis.
Latar belakang masyarakat merupakan segala hal di masyarakat yang memengaruhi alur cerita novel.
Baca juga: Perbedaan Novel Sejarah dan Cerita Sejarah
Sebuah novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut: