Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

Kompas.com - 11/03/2020, 15:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Penjajahan Jepang di Indonesia terkait dengan ambisi Jepang yang ingin membangun imperium Asia Timur Raya pada masa Perang Dunia II.

Kekalahan Jepang pada Perang Dunia II berdampak besar pada Indonesia. Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia terjadi peristiwa Rengasdengklok. Tahukah kamu latar belakang peristiwa Rengasdengklok?

Bom atom Jepang

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, peristiwa Rengasdengklok terkait kekalahan Jepang pada Perang Dunia II setelah dibom atom Sekutu.

Kedudukan Jepang di Perang Dunia II semakin terdesak. Setelah Jerman dan Italia kalah di benua Eropa, negara-negara fasis terdesak Sekutu. Pasukan Amerika makin mendekati Jepang.

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Nagasaki. Bersamaan Rusia mengumumkan perang terhadap Jepang.

Kaisar Jepang Hirohito (Tenno Heika) menyadari, ambisi membangun imperium Asia Timur Raya tidak akan tercapai akibat serangan bom atom. Ia memerintahkan tentaranya menghentikan perang. Maka, Sekutu tidak menjatuhkan bom atom ketiga di Tokyo.

Baca juga: PPKI: Pembentukan, Tokoh, Sidang, dan Tugasnya

PPKI

Jenderal Besar Hisaichi Terauchi (Panglima Tentara Umum Selatan) membuat keputusan pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945.

Dengan pembentukan PPKI maka BPUPKI dianggap bubar. Pembentukan PPKI mengisyaratkan, bangsa Indonesia bebas berpendapat dan melakukan kegiatan sesuai kesanggupannya. Meski begitu, pemerintah Jepang tetap mengajukan persyaratan, yaitu:

  1. Untuk mencapai kemerdekaan harus menyelesaikan perang yang dihadapi bangsa Indonesia. Dengan turut membantu perjuangan bangsa Jepang memperoleh kemenangan akhir dalam Perang Asia Timur Raya.
  2. Negara Indonesia yang merupakan anggota Lingkungan Kesemakmuran Bersama Asia Timur Raya harus mempunyai cita-cita yang sama dengan pemerintah Jepang sesuai semangat Hakko-Ichiu.

Keanggotaan PPKI dipilih oleh Jenderal Besar Terauchi diawali dengan memanggil tiga tokoh pergerakan nasional yaitu Soekarno, Moh Hatta dan Rajidman Widyodiningrat. Pertemuan diadakan di Dalat (Saigon), Vietnam Selatan.

Baca juga: Pembentukan BPUPKI dan PPKI

Di pertemuan itu, Jenderal Besar Terauchi menyampaikan pemerintah Jepang memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Untuk pelaksanaannya dibentuk PPKI sambil menunggu persiapan selesai. Wilayah Indonesia setelah kemerdekaan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.

PPKI terdiri atas 21 anggota yang terpilih dari seluruh Indonesia. Ketua PPKI adalah Soekarno dan Wakil Ketua PPKI adalah Moh Hatta. Seluruh anggota PPKI sama sekali tidak ada yang melibatkan orang Jepang.

Ketiga tokoh pergerakan nasional tersebut kembali ke Jakarta pada 14 Agustus 1945. Sementara itu, golongan pemuda mendengar Sekutu memberi ultimatum pada Jepang untuk menyerah tanpa syarat (unconditional surrender).

Jepang mematuhi ultimatum tersebut dan menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945. Walau kekalahan Jepang tersebut dirahasiakan, tetapi sampailah berita tersebut ke Indonesia berkat ketangkasan para pemuda.

Baca juga: Daftar Anggota PPKI

Penyebab peristiwa Rengasdengklok

Ketegangan antara golongan tua dan golongan muda muncul dalam menyikapi peristiwa kekalahan Jepang dari Sekutu saat Perang Dunia II pada 15 Agustus 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Karakteristik Lembaga Sosial

6 Karakteristik Lembaga Sosial

Skola
Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com