Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Manajemen

Kompas.com - 28/02/2020, 09:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Dalam manajemen seni pertunjukan, harus dipahami pengertian manajemen, elemen atau unsur manajemen dan tujuan manajemen itu sendiri.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menyelesaian tugas secara efektif dan efisien memang penting. Tetapi lebih penting mengetahui tentang hal-hal yang harus dilakukan dan memastikan tugas yang diselesaikan bergerak ke arah tujuan.

Tahukah kamu apa tujuan manajemen?

Pengertian tujuan 

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin direalisasikan oleh seseorang. Tujuan adalah obyek atas suatu tindakan. Misal meningkatkan semangat kerja bawahan untuk mengurangi absen bawahan, meningkatkan produktivitas dan keuntungan.

Baca juga: Pengertian Manajemen

Edwin A Locke dalam Toward a Theory of Task Motivation and Icentives, Organizational Behaviour and Human Performance (1968) mengemukakan pendapat mengenai teknik utama manajemen ilmiah (scientific management) dari Frederick W Taylor yang menggunakan tujuan.

Masing-masing bawahan diberikan tujuan menantan tetapi dapat dicapai, didasarkan pada hasil studi gerak dan waktu (time and motion study).

Metode yang digunakan oleh orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. dideskripsikan secara detail.

Misal alat yang digunakan, prosedur kerja yang harus dilalui, tahapan dan langkah yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan.

Locke juga mendeskripsikan secara hati-hati mengenai sifat dan proses mental atas penetapan tujuan.

Sifat penetapan tujuan yang secara spesifik dijelaskannya adalah:

  1. Spesifikasi tujuan (goal specificity) yaitu kejelasan dan ketelitian deskripsi kuantitatif dari tujuan.
  2. Kesulitan tujuan (goal difficulty) adalah tingkat keahlian atau tingkat prestasi yang dicari.
  3. Intensitas tujuan (goal intensity) adalah terkait proses penentuan tujuan dan atau cara mencapainya.

Baca juga: Unsur Manajemen

Tujuan manajemen

Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer.

Berdasarkan pengertian tersebut, ada empat elemen pokok dalam tujuan manajemen, yaitu:

  1. Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal)
  2. Cakupan (scope)
  3. Ketepatan (definitness)
  4. Pengarahan (directions)

Secara empiris, luasnya sesuatu yang ingin direalisasikan termasuk dalam pengertian tujuan manajemen.

Batas yang yang diilustrasikan suatu organisasi tertentu dapat mengandung lebih dari satu pernyataan seperti sesuatu yang ingin direalisasikan.

Tujuan manajemen juga mengandung arti ketetapan (definitness). Gagasan dinyatakan dengan istilah yang samar dan bermakna ganda memiliki nilai manajemen yang minimum.

Untuk mengilustrasikan sesuatu yang ingin direalisasikan, biasanya menimbulkan interpretasi heterogen sehingga membutuhkan pengarahan (direction) yang ditunjukkan oleh tujuan.

Baca juga: Struktur Organisasi Seni Pertunjukan

Jenis tujuan

Pada umumnya, tujuan dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Tujuan organisasi secara makro: berhubungan dengan nilai yang dibentuk dari aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk kepentingan intern dan pihak ekstern (sosial).
  2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi: berhubungan dengan hierarki kuantitas dan kualitas yang harus direalisasikan.
  3. Tujuan individu: lebih banyak berhubungan dengan kepuasan ekonomis, psikologis dan sosial.

George R Terry dalam Principles of Management (1975) mengklasifikasikan tujuan menurut tingkatan yang ada dalam suatu organisasi yang dirancang untuk merealisasikan tujuan.

Hierarki terbawah adalah tujuan individu untuk mencapai tujuan kesatuan untuk meraih tujuan kelompok yang terkait tujuan bagian yang  menuju tujuan pokok sebagai puncak hierarki.

Realisasi masing-masing tujuan di hierarki bawah membantu pencapaian tujuan yang secara hierarki lebih tinggi. Sehingga, memberikan kerangka tujuan yang lebih bersatu dan selaras bagi semua individu yang terkait dalam sebuah organisasi.

Baca juga: Pergelaran Tari: Pengertian, Maksud dan Tujuan

Untuk mencapai tingkat efektivitas yang maksimum, tujuan harus memiliki arti dan tepat pada waktunya bagi individu. Pada umumnya, tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan pada hierarki bawah harus dinyatakan dalam kesatuan yang dapat diukur.

Terdapat lima sumber bukti validitas (terukur atau dapat diukur) yang penting pada tujuan manajemen, yaitu:

  1. Bukti berdasarkan isi tes
  2. Bukti berdasarkan prosesi respons
  3. Bukti berdasarkan struktur internal
  4. Bukti berdasarkan hubungan dengan variabel lain
  5. Bukti berdasarkan konsekuensi pengujian

Kehandalan adalah indeks yang menunjukkan tingkat konsistensi suatu tes. Hal ini berkaitan dengan tingkat kesalahan hasil suatu tes berupa skor.

Tes yang digunakan di berbagai tempat dengan tujuan yang sama seperti tes hasil belajar, hasilnya yang berupa skor harus dapat dibandingkan antar tempat.

Hasil tes ini juga harus dapat dibandingkan antar waktu untuk mengetahui perkembangan hasil belajar yang dicapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com