Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mata Kucing Menyala Saat Gelap?

Kompas.com - 09/02/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah mengarahkan cahaya ke arah kucing pada malam hari. Maka mata kucing akan terlihat menyala dan tampak menyeramkan.

Tahukah kamu mengapa mata kucing bisa bersinar di malam hari?

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), kucing pada umumnya aktif di malam hari. Retina mata kucing dibuat esktra sensitif terhadap cahaya.

Sehingga menyebabkan mata kucing akan bersinar di malam hari saat terkena cahaya.

Baca juga: Awas, Bulu Kucing Bisa Merusak AC Mobil

Dipengaruhi pupil

Mata kucing besar dengan pupil yang mengembang atau mengerut menjadi celah sesuai dengan kerapatan cahaya. Itu tidak membedakan warna dengan jelas.

Kucing memiliki kelopak mata ketiga atau selaput tiga yang transparan. Penampilannya sering digunakan sebagai kesehatan kucing.

Mata kucing jauh lebih baik daripada mata manusia, khususnya saat gelap atau malam hari.

Mata kucing memiliki lapisan jaringan dengan nama tapetum lucidum.Tapetum lucidum merupakan lapisan yang biasa ada di dalam mata binatang.

Lapisans tersebut letaknya dibagian mata tepatnya di belakang retina atau di dalam mata itu sendiri.

Cahaya dipantulkan mata kucing

Pada mata kucing berfungsi untuk menangkap sinar di ruangan gelap. Cahaya yang tidak diserap akan dipantulkan.

Baca juga: Bisakah Virus Corona Pada Anjing atau Kucing Menular ke Manusia?

Itu kenapa mata kucing akan menyala pada malam hari. Bahkan warna yang dipantulkan bisa berbeda-beda. Bisa berwarna biru dan kehijauan.

Tapetum lucidum yang berada di belakang retina berupa membran-membran sebanyak 15 lapisan khusus. Membran tersebut mengandung sel-sel berkilauan dan memiliki pengaruh seperti cermin.

Diberitakan Kompas.com (1/7/2018), bentuk ukuran pupil menentukan seberapa banyak cahaya yang ditangkap mata. Selanjutnya diterjemahkan otak menjadi sesuatu yang bisa dilihat.

Pada mata manusia, saat gelap pupil akan melebar untuk menangkap banyak cahaya agat bisa melihat. Saat terang pupil mata akan jadi lebih kecil untuk mencegah terlalu banyak rangsangan.

Tapi itu tidak terjai pada kucing. Kucing dapat menggerakan otot mata lebih sering untuk menangkap lebih banyak cahaya.

Pupil ramping dan vertikal kucing dapat melebar dan mengecil dengan kecepatan 135 hingga 300 kali lebih cepat.

Baca juga: Terapi Pelihara Kucing Ampuh Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak Autisme

Dengan kondisi itu mampu menguntungkan kucing, apalagi pada malam hari. Kucing akan tetap dapat melihat dengan jelas, baik malam maupun siang hari.

Kucing merupakan salah satu mamalia pemakan daging yang paling terspesialisasi. Otak kucing besar dan berkembang baik.

Tubuh kucing memiliki elastisitas yang hebat. Karena tulang belakang dipegang bersama oleh otot daripada ligamen.

Sehingga kucing bisa memanjang, punggungnya melengkung ke atas atau berosilasi sepanjang garis vebreta.

(Sumber:Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com