Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia

Kompas.com - 05/02/2020, 15:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Setelah kedatangan Portugis dan sebelum kedatangan Belanda, Indonesia juga pernah didatangi bangsa Spanyol.

Spanyol tak sempat menguasai kerajaan-kerajaan Nusantara. Di Indonesia, Spanyol hanya sempat bersaing dengan Portugis di Maluku.

Bahkan, Spanyol sebenarnya telah berlayar lebih dulu dibanding Portugis. Namun pelayar Spanyol yang termahsyur, Christopher Columbus, tidak berhasil menemukan 'Kepulauan rempah-rempah'.

Columbus hanya sampai ke benua Amerika. Meski sebuah keberhasilan besar, Spanyol belum berhasil menemukan kepulauan rempah-rempah yang dimaksud.

Baca juga: Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Sebuah lukisan wajah Ferdinand Magellan yang dibuat pada abad ke-16. Tak diketahui pembuat lukisan ini.The Mariners Museum Collection Sebuah lukisan wajah Ferdinand Magellan yang dibuat pada abad ke-16. Tak diketahui pembuat lukisan ini.
Magellan memimpin ekspedisi

Maka Spanyol kembali menggelar ekspedisi di bawah pimpinan Fernando de Magelhaens atau Ferdinand Magellan dengan kapten kapal Sebastian del Cano.

Dikutip dari Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2020), pada 7 April 1521, Magellan dan awaknya tiba di Pulau Cebu, Filipina.

Ia diterima baik oleh Raja Cebu, sebab saat itu Cebu sedang bermusuhan dengan Mactan.

Namun Magellan terbunuh oleh Mactan di Filipina sehingga ekspedisi dilanjutkan del Cano.

Di bawah kepemimpinan del Cano, rombongan Spanyol akhirnya tiba di Tidore.

Kerajaan Tidore menyambut baik kedatangan Spanyol. Mereka menjadikan Spanyol sebagai sekutu.

Saat itu, Tidore tengah bermusuhan dengan Portugis yang bersekutu dengan Ternate.

Baca juga: Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis

Spanyol bersaing dengan Portugis

Kedatangan Spanyol menjadi ancaman bagi Portugis. Sebab saat itu Portugis memonopoli perdagangan di Maluku.

Portugis dan Spanyol pun bersaing dengan memanfaatkan permusuhan kerajaan lokal.

Pada 22 April 1529, keduanya bersepakat lewat Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa berisi:

  • Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina
  • Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.

Spanyol dibantu Tidore, sempat berperang melawan Portugis yang dibantu Ternate.

Namun Spanyol akhirnya angkat kaki dan Portugis kembali memonopoli perdagangan di Maluku.

Baca juga: Kedatangan Portugis ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com