Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor dan Tahap Pembentuk Kepribadian

Kompas.com - 01/02/2020, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sedangkan, yang tidak tinggal di pantai tidak akan berbicara dengan suara keras.

Baca juga: Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Berbagai Lembaga

  • Lingkungan sosial

Faktor lingkungan sosial bersifat dinamis, yang artinya faktor tersebut tidak bersifat permanen dan akan terus mengalami perubahan.

Unsur-unsur pembentuk lingkungan sosial adalah kebudayaan, pengalaman kelompok, pengalaman unik, sejarah, dan pengetahuan.

Unsur-unsur tersebut memberi pengaruh terhadap individu yang terlibat dalam lingkungan sosialnya.

Hal seperti ini menyebabkan kepribadian yang muncul pada setiap individu juga berbeda-beda.

Selain itu, dapat menyebabkan perbedaan cara yang dilakukan oleh setiap individu dalam membentuk kepribadiannya masing-masing.

Tahap pembentuk kepribadian

Seseorang belajar menjadi anggota keluarga atau masyarakat melalui proses sosialisasi. Dalam hal ini orang menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur dari faktor lingkungan sosial.

Sejak dari lahir hingga dewasa, seseorang mengalami proses sosialisasi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

  • Tahap meniru

Menjadi tahap pemulaan di mana seorang bayi menanggapi orang lain sebagai bentuk imitasi atau peniruan.

Mereka mengikutu perilaku tertentu tanpa mengetahui maksud perilaku tersebut. mereka belum mampu menggunakan simbol-simbol.

  • Tahap bermain

Pada tahap ini anak-anak sudah mulai belajar dalam mengambil peran orang yang berada di sekelilingnya.

Misalnya, menirukan peran yang dijalankan orangtuanya atau kakaknya di rumah.

Di sini, kesadaran anak mulai terbentuk. Seseorang sudah mengetahui siapa dirinya, siapa orangtuanya dan saudaranya.

Baca juga: Ketimpangan Sosial: Pengertian, Bentuk, dan Faktornya

  • Tahap bermain peran

Seorang anak mulai mengurangi proses peniruan. Mereka secara langsung berani mengeluarkan kemampuan perannya sendiri dengan sadar.

Kemampuan tersebut dengan menempatkan diri pada posisi orang lain juga meningkat. Dalam tahap ini, seseorang mengalami kemantapan diri melebihi dua tahap sebelumnya.

  • Tahap penerimaan

Pada tahap ini, seorang anak memasuki jenjang yang lebih matang. Mereka mampu menerima peran yang ada di dalam lingkungan masyarakat.

Mereka mampu berinteraksi dengan orang lain karena telah memahami perananya sendiri serta peran orang lain yang telah menjadi pasangan interaksinya.

Di tahap ini seorang manusia membentuk kepribadian yang terakhir dalam membentuk kepribadian yang penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com