2. Revolusi industri kedua
Revolusi industri kedua bermula dari penggunaan listrik secara meluas dan mesin pembakaran internal pada 1870.
Revolusi industri kedua ini mendorong perkembangan kapitalisme di dunia barat.
3. Revolusi industri ketiga
Revolusi industri ketiga dimulai setelah Perang Dunia II akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi, komputer, digital, nuklir, ruang angkasa dan lainnya.
Revolusi industri ketiga adalah lompatan besar lain yang mengubah masyarakat informasi modern.
Baca juga: Universitas dan Industri Perlu Berkolaborasi Aktif Siapkan SDM
Agar dapat tumbuh dalam skala yang signifikan, industrialisasi membutuhkan beberapa elemen atau faktor kunci.
Faktor kunci industrialisasi meliputi tanah, tenaga kerja, modal, teknologi dan koneksi.
Tanpa pasokan besar dari elemen-elemen tersebut dan kemampuan mengaturnya, masyarakat tidak dapat berkembang menjadi masyarakat industri.
Berikut ini faktor industrialisasi dan penjelasannya:
1. Tanah
Tanah merujuk bukan hanya permukaan yang digunakan untuk pertanian, pabrik atau sarana transportasi.
Apa yang ada di bawah tanah terutama mineral adalah penting.
Kandungan material mentah membantu industri suatu negara menjadi berkembang.
Baca juga: Menyelisik Peran Industri Hulu Migas untuk Pembangunan Daerah
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah elemen manusia dalam industrialisasi.
Pada awal perusahaan bekerja, banyak tenaga dibutuhkan.
Faktor manusia ini juga meliputi para pelaku usaha, atau orang yang membuat keuangan, mengelola materi dan pekerja, operasional dan lainnya.
3. Modal
Modal adalah uang, mesin produksi, dan perusahaan itu sendiri.