Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Perbedaan Gemeinschaft dan Gesellschaft

Kompas.com - 23/12/2019, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelompok sosial merupakan kesatuan sosial yang terdiri dari beberapa individu yang hidup bersama dengan hubungan timbal balik yang intensif dan teratur.

Kelompok sosial dapat dibedakan menjadi beberapa kriteria.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, sosiolog Jerman, Ferdinand Tonnies dalam Gemeinschaft und Gesellschaft atau Community and Society (1887) membedakan tipe kelompok sosial menjadi dua yaitu Gemeinschaft dan Gesellschaft.

Konsep-konsep tersebut digunakan untuk membedakan antara kehidupan perkotaan dan pedesaan atau kehidupan komunitas dan kehidupan dalam masyarakat massa.

Apa pengertian Gemeinschaft dan Gesellschaft?

Untuk memahami apa itu Gemeinschaft dan Gesellschaft, simak penjelasan berikut ini:

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial

Gemeinschaft

Gemeinschaft dalam bahasa Inggris disebut communal society atau masyarakat komunal. Dalam bahasa Indonesia disebut paguyuban.

Gemeinschaft adalah asosiasi sosial di mana individu-individu cenderung ke arah komunitas sosial daripada keinginan dan kebutuhan individu mereka.

Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama, anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alami dan kekal. Dasar hubungan adalah rasa cinta dan rasa persatuan yang telah dikodratkan.

Biasanya paguyuban lahir dari dalam diri individu ditandai dengan rasa solidaritas dan identitas yang sama. Keinginan untuk berhubungan didasarkan atas kesamaan dalam keinginan dan tindakan.

Kesamaan individu merupakan faktor penguat hubungan sosial, yang kemudian diperkuat dengan hubungan emosional serta interaksi antar individu.

Di pedesaan, masyarakat tani yang melambangkan Gemeinschaft, hubungan pribadi didefinisikan dan diatur berdasarkan aturan sosial tradisional.

Orang-orang memiliki hubungan tatap muka yang sederhana dan langsung satu sama lain yang ditentukan oleh Wesenwille (kehendak alami), sebagai emosi alami dan spontan serta ekspresi sentimen.

Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Dalam Kamus Sosiologi (2010), Nicholas Abercrombie, menjelaskan masyarakat yang ditandai dengan hubungan paguyuban bersifat homogen.

Sebagian besar terikat kekerabatan dan hubungan organik dan memiliki kohesi moral yang didasarkan pada sentimen keagamaan yang umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com