Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lidah Bisa Merasakan Pahit dan Manis?

Kompas.com - 23/12/2019, 18:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sedangkan pada filiformis, bintil lebih untuk menerima rasa sentuh daripada pengecapan. Selaput lendir langit-langit dan faring juga bermuatan bintil pengecap.

 

Macam rasa kecapan

Lidah memiliki empat macam rasa kecapan, yaitu manis berada di ujung lidah, kemudian asin dan asam terletak pada pinggir lidah, dan rasa pahit berada di pangkal lidah.

Kebanyakan makanan memiliki ciri harum dan cita rasa, tetapi ciri tersebut justru merangsang ujung saraf penciuman bukan pengecapan.

Supaya dapat dirasakan, semua makanan harus menjadi cairan, serta harus bersentuhan dengan ujung saraf yang mampu menerima rangsangan berbeda.

Baca juga: Yuk, Icipi Dodol Lidah Buaya Gunungkidul

Bintil pengecap yang berbeda menimbulkan kesan rasa yang berbeda-beda juga.

Cara kerja lidah

Makanan yang sudah dihancurkan atau minuman yang bersifat larutan akan merangsang ujung saraf pengecap.

Oleh saraf pengecap, rangsangan akan dikirimkam ke pusat saraf pengecap yang ada di otak.

Selanjutnya otak akan mengolah rasa sehingga kita mendapatkan satu informasi rasa suatu jenis makanan atau minuman.

Kelainan lidah

Masing-masing orang pada dasarnya memiliki kepekaan rassa yang berbeda. Hal ini dikarenakan kebiasaan makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Misalnya kepekaan orang yang biasa makan makanan pedas akan berbeda dengan orang yang jarang makan pedas.

Atau orang yang suka makanan gurih dan asin akan lebih peka dengan masakan gurih dibandingkan orang yang justru sukanya makan pedas.

Baca juga: Makanan Khas Makau yang Akrab di Lidah Orang Indonesia

Selain itu mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, panas, atau asin juga akan mengganggu lidah kita. Meski gangguan ini bersifat sementara.

Fungsi lidah juga dapat terganggu jika lidah terserang sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik putih yang ada di langit-langit, mulut, maupun gusi.

Merawat kesehatan lidah

Lidah juga menjadi indra yang harus dijaga kebersihannya. Hal ini dilakukan agar lidah tidak sakit dan tidak menggaggu kenyamanan saat makan maupun minum.

Beberapa caranya bisa dilakukan, antara lain:

  1. Menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Karena dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka lidah tidak dapat merasakan rasa makanan dengan maksimal.
  2. Pentingnya menyikat lidah pada saat gosok gigi. Sehingga semua kotoran pada lidah juga ikut hilang. Gunakan sikat gigi yang bersih dan lembut, jika kasar akan merusak gusi dan lidah.
  3. Makan makanan yang mengandung vitamin C untuk mencegah sariawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com