Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Negara: Arti dan Penerapannya

Kompas.com - 19/12/2019, 20:00 WIB
Ari Welianto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

  • Di lingkungan sekolah, membudayakan gerakan disiplin nasional, kesadaran menataati tata tertib sekolah atau belajar dengan giat.
  • Di lingkungan masyarakat, mengambangkan sikap tenggang rasa, bersama-sama menciptkan lingkungan bersih dan sehat, menjaga keamanan lingkungan atau menghargai perbedaan.

Perbedaan dengan pertahanan negara

Lalu apa bedanya bela negara dengan pertahanan negara? Pertahanan negara adalah upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah suatu negara.

Juga keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan keutuhan bangsa dan negara. Ada sejumlah komponen untuk mewujudkan kekuatan pertahanan keamana negara.

Komponen Utama

Kompone utama pertahanan negara adalah TNI. TNI itu meliputi TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU).

Baca juga: Fadli Zon: Pertahanan Kita Harus Bertumpu pada Rakyat yang Terlatih Bela Negara

Kemudian ada Kepolisian yang berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum atau memberikan pengayoman.

Komponen Cadangan

Komponen cadangan ini adalah warga negara, sumber daya alam serta sarana dan prasarana nasonal yang disiapkan untuk memperkuat komponen utama.

Ini sebagai penyokong pertahanan negara dan menjadi komponen penting.

Komponen Pendukung

Komponen pendukung ini adalah sumber daya nasional yang dipakai untuk meningkatkan kekuatan komponen utama dan komponen cadangan.

Komponen pendukung ini terdiri dari lima segmen, yakni Militer (polisi, brimob, satpol pp, satpam), Tenaga ahli (ussumber daya manusia sesuaia keahlian), Industri, Sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Dilansir dari Kompas.com (12/11/2019), jika konsep pertahanan dan keamanan negara harus didasarkan pada pertahanan rakyat semesta.

Baca juga: Bamsoet Ajak Kaum Muda Bela Negara

Konsep tersebut telah menjadi doktrin pertahanan yang dianut oleh Bangsa Indonesia selama ini. Maka apabila suatu saat Indonesia terlibat perang, baik fisik maupun non-fisik, maka seluruh rakyat harus ikut terlibat.

Komponen Cadangan akan disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama atau TNI dalam menghadapi ancaman militer.

"Kita harus menyiapkan komponen-komponen pendukung dari seluruh rakyat Indonesia dari semua sektor apakah itu sektor petani, nelayan, sektor swasta, akademis, ormas, parpol. Itu menjadi komponen pendukung pertahanan negara kita," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com