Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Planet Bumi

Kompas.com - 17/12/2019, 19:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Terjadi siang dan malam

Setengah dari bumi disinari matahari yang disebut siang dan setengah bagian lagi mengalami gelap disebut dengan malam.

Saat bumi berputar, sebagian tempat di bumi akan berputar siang dan malam sekali setiap 24 jam. Kutub utara dan kutub selatan memiliki siang atau malam yang jauh lebih lama tergantung pada waktu tahun.

Baca juga: Proses Terjadinya Hujan

Empat bagian bumi

Dilihat dari susunan kimia, bumi terbagi menjadi empat bagian, yaitu bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan.

Bagian cair (hidrosfer) terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan, seperti laut, danau, dan sungai.

Bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi dan bagian organisme atau ekosistem (biosfer)

Keempat komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain untuk menampilakn kehidupan di bumi.

Air di alam terbagi menjadi tiga, yaitu

  1. Air di permukaan bumi, seperti laut, sungai, danau, rawa, salju, es, dan gletser.
  2. Air di udara, seperti uap air, kabut, dan berbagai macam awan.
  3. Air dalam tanah, seperti air tanah, air kapiler, geiser, dan artois.

Baca juga: 6 Lapisan Atmosfer dan Fungsinya

Bumi memiliki musim

Poros bumi yang miring menyebabnya bumi memiliki musim. Dari Juni hingga Agustus, sinar matahari menghantam belahan bumi utara secara langsung dibandingkan bagian selatan.

Sehingga pada Juni hingga Agustus musim panas terjadi di belahan bumi uata dan musim dingin di belahan bumi selatan.

Dari Desember hingga Februari, sinar mahatahi di belahan bumi utara lebih sedikit dibandingkan belahan bumi selatan. Sehingga musim dingin di uatara dan musim panas di selatan.

Untuk bulan September hingga November, matahari bersinar merata di kedua belahan bumi.

Sehingga belahan bumi utara mengalami musim gugur dan belahan bumi selatan mengalami musim semi. Dan terjadi berkebalikan di bulan Maret hingga Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com