Setengah dari bumi disinari matahari yang disebut siang dan setengah bagian lagi mengalami gelap disebut dengan malam.
Saat bumi berputar, sebagian tempat di bumi akan berputar siang dan malam sekali setiap 24 jam. Kutub utara dan kutub selatan memiliki siang atau malam yang jauh lebih lama tergantung pada waktu tahun.
Baca juga: Proses Terjadinya Hujan
Dilihat dari susunan kimia, bumi terbagi menjadi empat bagian, yaitu bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan.
Bagian cair (hidrosfer) terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan, seperti laut, danau, dan sungai.
Bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi dan bagian organisme atau ekosistem (biosfer)
Keempat komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain untuk menampilakn kehidupan di bumi.
Air di alam terbagi menjadi tiga, yaitu
Baca juga: 6 Lapisan Atmosfer dan Fungsinya
Poros bumi yang miring menyebabnya bumi memiliki musim. Dari Juni hingga Agustus, sinar matahari menghantam belahan bumi utara secara langsung dibandingkan bagian selatan.
Sehingga pada Juni hingga Agustus musim panas terjadi di belahan bumi uata dan musim dingin di belahan bumi selatan.
Dari Desember hingga Februari, sinar mahatahi di belahan bumi utara lebih sedikit dibandingkan belahan bumi selatan. Sehingga musim dingin di uatara dan musim panas di selatan.
Untuk bulan September hingga November, matahari bersinar merata di kedua belahan bumi.
Sehingga belahan bumi utara mengalami musim gugur dan belahan bumi selatan mengalami musim semi. Dan terjadi berkebalikan di bulan Maret hingga Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.