Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antropologi: Pengertian Ahli, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya

Kompas.com - Diperbarui 28/12/2022, 16:57 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com -Antropologi berasal dari bahasa Yunani anthropos yang artinya manusia dan logos berarti wacana (bernalar, berakal) atau ilmu.

Dilansir dari Kamus Oxford, antropologi adalah studi tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya. Bisa diartikan, antropologi menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta evolusinya.

Sementara dikutip dari Encyclopaedia Britannica, pengertian antropologi adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi dan sejarah evolusi homo sapiens hingga ciri-ciri masyarakat dan budaya yang membedakan manusia dari spesies hewan lain.

Baca juga: Sub Ilmu Antropologi

Pengertian antropologi menurut ahli

Berikut ini pengertian antropologi menurut para ahli:

  • Menurut David E. Hunter

David E. Hunter dalam The Study of Anthropology (1976) menjelaskan, antropologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang lahir dari adanya keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

  • Menurut A. Haviland

William A. Haviland dalam Cultural Anthropology (1975), antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan mempelajari warna fisik, bentuk fisik dan kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat.

Menurut Haviland, antropologi merupakan ilmu yang mencoba merumuskan hukum yang bersifat general (umum) tentang manusia dan perilakunya.

  • Menurut Philip Kottak

Conrad Philip Kottak dalam Anthropology, the Exploration of Human Diversity (1974), menerangkan antropologi merupakan ilmu yang mempelajari keragaman umat manusia secara holistik.

Ini meliputi aspek sosial budaya, biologis, bahasa dan lingkungannya dalam dimensi waktu masa lalu, saat ini dan masa depan.

Menurut Kottak, antropologi merupakan studi terhadap semua masyarakat, dari masyarakat yang primitif atau kuno hingga masyarakat modern, dari masyarakat sederhana hingga masyaraat yang kompleks.

Baca juga: Sistem Religi dalam Perspektif Antropologi

  • Menurut Frank Robert Vivelo

Frank Robert Vivelo dalam Cultural Anthropology Handbook: a Basic Introduction (1978) menjelaskan antropologi adalah ilmu mengenai manusia, menelaah manusia secara budaya, biologi.

  • Menurut Simon Coleman dan Helen Watson

Simon Coleman dan Helen Watson dalam An Introduction to Anthropology (1992) menerangkan antropologi sebagai kajian tentang manusia dan masyarakat, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, yang sedang berkembang maupun yang sudah punah.

  • Menurut Alfred Louis Kroeber

Alfred Louis Kroeber dalam Anthropology (1923) mengatakan antropologi adalah ilmu yang paling humanis dan humaniora yang paling ilmiah.

Antropologi menggunakan metode penyelidikan ilmiah dan prinsip-prinsip analisis ilmiah serta merangkul dimensi artistik, ekspresif dan simbolik perilaku manusia.

  • Menurut Koentjaraningrat

Koentjaraningrat dalam Pengantar Ilmu Antropologi (2002), menerangkan antropologi adalah studi mengenal umat manusia dengan mempelajari berbagai bentuk fisik, warna dan budaya yang dihasilkan masyarakat.

Baca juga: Etnografi dalam Ilmu Antropologi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com