Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa: Penyebab, Jenis dan Cara Mengukurnya

Kompas.com - 14/12/2019, 11:00 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Tekanan terlalu besar menyebabkan retakan yang disebut patahan. Ketika lempeng tektonik bergerak juga menyebabkan gerakan pada patahan.

Gempa bumi adalah gerakan tiba-tiba kerak bumi di garis patahan. Energi yang memancar keluar dari patahan ke segala arah dalam bentuk gelombang seismik seperti riak di kolam.

Gelombang seismik mengguncang bumi ketika lempeng tektonik bergerak. Ketika gelombang mencapai permukaan bumi, berakibat pada tanah dan apa pun di atasnya berguncang.

Goncangan gempa paling hebat sering terasa di dekat pusat gempa. Namun, getaran gempa bumi dapat terasa dan terdeteksi ratusan bahkan ribuan mil jauhnya dari pusat gempa.

Baca juga: Gempa di Kabupaten Bekasi, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Maupun Bangunan Rusak

Jenis-jenis gempa

Menurut proses terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi:

Gempa tektonik

Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat pergeseran kerak bumi. Disebut juga gempa dislokasi karena peristiwa tektonik mengakibatkan dislokasi pada suatu permukaan bumi.

Gempa tektonik merupakan gempa yang paling dahsyat dan sering terjadi. Sekitar 93% dari semua gempa yang terjadi di bumi adalah gempa tektonik.

Terjadinya gempa tektonik bila kulit bumi yang terdiri atas lapisan batuan mengalami pergeseran akibat energi potensial dari dalam bumi.

Saat lapisan kulit bumi tersebut bergeser akan terjadi getaran yang disebut gempa tektonik.

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Bekasi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa vulkanik

Gempa vulkanik atau vulkanis adalah gempa bumi yang disebabkan akibat peristiwa vulkanis atau meletusnya gunung berapi.

Saat meletus, gunung akan mengeluarkan material dari dalam berupa batuan, gas, cair maupun padat yang menimbulkan getaran di sekitar gunung berapi.

Umumnya daerah yang terdampak gempa vulkanis tidak begitu besar, hanya sekitar gunung saja. Dari semua gempa di bumi, hanya 7 persen yang terjadi akibat gempa vulkanik.

Gempa batuan

Gempa batuan adalah getaran bumi yang terjadi akibat aktivitas manusia di permukaan bumi, seperti pertambangan.

Disebut juga gempa bumi runtuhan sebab gempa ini terjadi karena runtuh atau retaknya tanah.

Gempa bumi ini tidak sering terjadi serta bersifat lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com