KOMPAS.com – Perairan laut dibedakan menjadi beberapa zona. Zona perairan laut yang tidak dapat ditembus cahaya adalah zona afotik. Apa yang dimaksud dengan zona afotik? Simaklah penjelasan di bawah ini!
Pengertian zona afotik
Zona afotik adalah wilayah perairan laut dalam yang sedikit atau bahkan tidak dapat ditembus oleh sinar matahari.
Dilansir dari Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services , zona afotik berada dalam kedalam yang hanya kurang dari satu persen cahaya matahari saja yang bisa menembusnya.
Hal tersebut dikarenakan makin dalam perairan, maka makin sulit sinar matahari menembus air.
Sedangkan, zona afotik berada di kedalam laut lebih dari 1.000 meter.
Sehingga, cahaya dari atas hampir sepenuhnya hilang dan membuat zona afotik gelap gulita. Zona afotik berada di bawah zona twilight.
Hewan yang hidup di zona afotik
Meskipun gelap, zona afotik ditinggali oleh banyak organisme. Banyak organisme beradaptasi dengan lingkungan zona afotik yang gelap.
Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, hewan-hewan tersebut mengembangkan mata yang 10 hingga 100 kali lebih sensitif terhadap cahaya daripada manusia.
Sehingga, mereka dapat melihat di zona afotik yang tidak dapat ditembus cahaya matahari.
Beberapa hewan juga mengambangkankemampuan bioluminesen. Bioluminesen adalah kemampuan organisme untuk menghasilkan cahaya pada tubuhnya melalui reaksi biokimia.
Dilansir dari University of Hawaii at Manoa, cahaya yang dihasilkan oleh organisme bioluminesen lebih melimpah daripada sinar matahari dalam zona afotik.
Adapun, contoh hewan yang hidup di zona afotik adalah:
https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/14/190000469/zona-afotik-laut-yang-tidak-dapat-ditembus-cahaya