Cara Melakukan Start Jongkok pada Lari Jarak Pendek

KOMPAS.com - Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengutamakan kecepatan dan kekuatan.

Cabang atletik ini ditentukan menurut jarak tempuhnya. Selain lari jarak pendek (sprint), ada pula lari jarak menengah dan jauh.

Salah satu teknik start yang bisa digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok, diawali dengan posisi tubuh jongkok.

Start jongkok adalah salah satu jenis start atau awalan yang biasa digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek.

Jelaskan cara melakukan start jongkok pada lari jarak pendek! 

Dikutip dari buku Mengenal Olahraga Atletik (2012) oleh Enik Yuliatin dan Haryanto, ada tiga cara melakukan start jongkok pada lari jarak pendek.

Cara ini diawali dengan aba-aba "Bersedia", "Siap", "Ya" atau bunyi pistol. Berikut penjelasan singkatnya:

Menurut Anne Nelistya dalam buku Menjadi Pemain Atletik yang Tangguh (2020), pada aba-aba "Bersedia", pelari harus:

• Menempatkan dirinya pada tempat start yang sudah disediakan
• Ambil posisi start dengan berjongkok di belakang garis start
• Meletakkan kedua telapak tangan di tanah, tepatnya di belakang garis start
• Sandarkan dua telapak kaki di depan tempat tolakan
• Salah satu lutut ditempel di atas tanah
• Arahkan mata ke lintasan.

Selanjutnya, saat aba-aba "Siap", pelari harus:

• Mengangkat pantatnya, agar posisi panggul lebih tinggi daripada bahu
• Posisi kepala menunduk dan rileks
• Tangan atau lengan harus tetap lurus, jangan sampai bengkok
• Ambil napas dalam-dalam
• Pusatkan perhatian pada aba-aba berikutnya.

Start jongkok lari pendek diakhiri dengan aba-aba "Ya" atau suara pistol. Saat aba-aba ini berbunyi, pelari harus meninggalkan balok start dan berlari secepat mungkin.