Definisi, Arti, Penyebab, dan Tanda ISPA

KOMPAS.com - Salah satu penyakit yang berisiko terjadi pada anak-anak adalah ISPA.

Dilansir dari buku Patofisiologi Sistem Pernapasan (2023) oleh Gita Adelia dan teman-teman, ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

ISPA merupakan infeksi yang mencakup semua infeksi saluran pernapasan, baik infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah.

Berikut definisi ISPA yang lain:

Menurut buku Keperawatan Penyakit Tropis (2023) oleh M.Khalid Fredy Saputra, ISPA adalah peradangan akut pada saluran pernapasan atas dan bawah yang disebabkan oleh infeksi mikroba atau bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radan parenkim paru.

Umumnya, mikroorganisme (bakteri, virus, reketsi) menyebabkan gejala penyakit yang berlangsung hingga 14 hari.

Penyakit ISPA bersifat akut yang menyerang salah satu atau lebih saluran pernapasan mulai dari hidung sampai alveolus termasuk sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.

Arti ISPA

Infeksi ISPA memiliki tiga arti sebagai berikut:

Penyebab ISPA

Berdasarkan buku Asuhan Nifas Berbasis Bukti (2019) oleh Niken Bayu Argaheni, ISPA dapat ditularkan secara langsung dan tidak langsung oleh penderita melalui beberapa cara seperti air ludah, darah, udara yang mengandung virus yang terhirup oleh orang sehat ke dalam pernapasannya.

Sementara, infeksi saluran atas terutama disebabkan oleh virus, sering terjadi pasa semua golongan masyarakat.

Tanda ISPA

Berikut tanda dan gejala ISPA yang umum terjadi, yaitu:

• Demam sering muncul sebagai tanda awal terjadinya infeksi, dengan suhu tubuh bisa mencapai 39,5°C sampai 40,5°C
• Nyeri kepala, kaku dan nyeri pada punggung serta kuduk
• Sulit minum dan bahkan tidak mau minum
• Muntah-muntah, biasanya hanya sesaat
• Diare
• Sakit perut
• Hidung tersumbat
• Batuk
• Suara napas menjadi mengi, berderak, dan tidak ada suara napas

Itulah penjelasan mengenai definisi ISPA, arti, penyebab, beserta tanda-tandanya.