KOMPAS.com - Biaya tetap adalah biaya yang muncul akibat penggunaan sumber daya tetap dalam proses produksi.
Nama lain biaya tetap ialah Fixed Cost (FC) atau Total Fixed Cost (TFC). Apa itu biaya tetap dan bagaimana rumus menghitung total biaya tetap?
Pengertian biaya tetap
Dikutip dari Investopedia, biaya tetap adalah biaya pengeluaran bisnis yang tidak berubah, meski jumlah produknya berkurang atau bertambah.
Biaya ini sering dikaitkan dengan biaya berulang yang tidak berkaitan langsung dengan produksi, seperti sewa, pembayaran bunga, asuransi, penyusutan, hingga pajak properti.
Menurut Silvana Maulidah dalam buku Pengantar Manajemen Agribisnis (2012), salah satu sifat biaya tetap, yakni biayanya tidak berubah meski mengalami perubahan jumlah produksi.
Biaya tetap akan konstan dan jumlahnya berubah, bila produksinya bertambah. Sebaliknya, jika produksinya menurun, biaya tetap per unitnya akan bertambah.
Pengertian biaya tetap adalah elemen biaya pada tiap satuan barang yang tidak akan berubah menurut jumlah produksinya.
Jika disimpulkan, pengertian biaya tetap adalah biaya yang bersifat tetap atau tidak akan berubah tergantung jumlah produksinya.
Contoh biaya tetap
Dalam buku Pengantar Ekonomi Mikro (2022) oleh Elpisah, dituliskan bahwa rumus menghitung total biaya tetap adalah:
TC = FC + VC
FC = TC - VC
Keterangan:
TC = Biaya total (Total Cost)
FC = Biaya tetap (Fixed Cost)
VC = Biaya variabel (Variable Cost).
Dilansir dari buku Pengantar Bisnis (2006) karya M. Fuad dkk, biaya tetap terdiri dari:
Adapun contoh biaya tetap, yakni biaya depresiasi aktiva tetap, biaya asuransi, biaya sewa, gaji manajer pabrik, dan pajak properti.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/12/22/090000469/biaya-tetap--pengertian-dan-contohnya