Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Teknik Pemijahan Ikan beserta Penjelasannya

KOMPAS.com - Pemijahan merupakan salah satu cara perkembangbiakan ikan dengan cara melakukan perkawinan antara ikan jantan dan ikan betina di dalam kolam pemijahan.

Dapat disimpulkan pemijahan adalah proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan.

Tujuan pemijahan ikan adalah untuk mendapatkan benih yang unggul dan meningkatkan produktivitas benih, meningkatkan nilai ekonomi dan menghasilkan indukan baru yang berkualitas

Pengetahuan mengenai teknik pemijahan yang baik dapat menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan produksi benih yang unggul.

Adapun teknik-teknik pemijahan di antaranya:

Pemijahan alami

Pemijahan alami adalah pemijahan yang terjadi pada induk yang telah matang gonad yang terjadi secara alami.

Pemijahan ikan secara alami terjadi secara alamiah (tanpa pemberian rangsangan hormon), atau tanpa campur tangan manusia.

Kelebihan dari teknik pemijahan alami adalah sistem yang digunakan sederhana dan tidak terlalu rumit. Selain itu, pemijahan alami dapat dilakukan oleh lebih dari satu pasang induk.

Pemijahan dengan lebih dari satu pasang induk disebut pemijahan massal. Hasil pemanenan pemijahan massal berupa larva.

Namun di samping itu, pemijahan alami juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan pemijahan alami adalah waktu yang dibutuhkan dalam prosesnya cukup lama.

Pemijahan semi intensif (semi buatan)

Pemijahan semi intensif adalah pemijahan ikan yang terjadi dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad, tetapi proses ovulasinya terjadi secara alamiah di kolam.

Maka, pada pemijahan semi intensif terdapat campur tangan manusia dalam memberikan rangsangan hormon pada induk, sedangkan untuk ovulasinya terjadi secara alami.

Hormon yang diberikan pada proses pemijahan adalah hormon ovaprim, di mana ovaprim dapat membantu memperoleh benih yang lebih banyak dan proses pemijahan yang cepat.

Adapun fungsi ovaprim pada ikan antara lain:

Pemijahan intensif (buatan)

Pemijahan intensif adalah teknik pemijahan ikan yang terjadi dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad serta proses ovulasinya dilakukan secara buatan dengan teknik stripping atau pengurutan.

Pada pemijahan intensif, induk akan diberi hormon (hipofisa atau ovaprim) terlebih dahulu, kemudian dilakukan stripping yaitu pencampuran sel sperma dan sel telur, kemudian ditebar di wadah penetesan.

Pemijahan ikan secara intensif sifatnya lebih terkontrol, terutama pada saat ovulasi dan pembuahan telur oleh sperma, sebab proses pembuahan dilakukan dengan mengaduk sel sperma dan sel telur di dalam wadah.

Kelebihan pemijahan semi intensif adalah tingkat keberhasilannya tinggi dan prosesnya yang cepat. Sedangkan kekurangan sistem pemijahan semi intensif adalah biaya yang dikeluarkan relatif tinggi sebab harga hormon perangsangnya cukup mahal.

Referensi:

  • Jurais, Lahming, dan Kaseng E.S. 2021. Pengaruh Metode Pemijahan Yang Berbeda Terhadap Pembuahan Dan Daya Tetas Telur Pada Ikan Mas. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 7 No. 2.
  • Netti Aryani. 2015. Nutrisi Untuk Pembenihan Ikan. Padang: Bung Hatta University Press.
  • Sri Hastuti dan Subandiyono. 2022. Teknik Produksi Budidaya Ikan Air Tawar. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/18/170000269/3-teknik-pemijahan-ikan-beserta-penjelasannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke