KOMPAS.com – Kromosom terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian kromosom yang tidak mengandung gen adalah sentromer. Apa yang dimaksud dengan sentromer dan apa fungsi dari sentromer? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian sentromer
Dilansir dari Biology LibreTexts, sentromer adalah daerah yang menyepit pada kromosom.
Sentrosom adalah titik yang mengikat atau menyatukan dua kromatid menjadi satu kromosom.
Tidak seperti bagian kromosom lain, sentromer tidak mengandung gen.
Istilah sentromer sendiri berasal dari Bahasa Yunani “centro” yang berarti “pusat” dan “mere” yang berarti bagian.
Sehingga, sentromer dapat dikatakan sebagai bagian pusat dari kromosom.
Namun, sentromer tidak selalu berada di bagian tengah kromosom.
Sentromer dapat berada di paling ujung krosomom (telosentrik), di hampir ujung kromosom (akrosentrik), di hampir tengah kromosom (submetasentrik), ataupun tepat di bagian tengah kromosom (metasentrik).
Fungsi sentromer
Jika sentromer tidak memiliki gen, lantas apa fungsi sentromer pada kromosom? Fungsi sentromer pada kromosom adalah:
Memisahkan kromatid bersaudara
Fungsi sentromer adalah memisahkan kromatid bersaudara pada pembelahan sel.
Dilansir dari National Human Genome Research Institute, serat gelendong akan menempel pada sentromer dan sentromer ditarik kedua sisi berlawanan.
Sehingga, kedua kromatid terpisah dan membawa dua DNA yang identik untuk membentuk dua anak kromosom yang baru.
Mengontrol siklus sel
Fungsi sentromer berikutnya adalah mengontrol siklus sel. Sentromer merupakan pusat sinyal yang dapat mengontrol seberapa cepat siklus sel berlangung.
Titik keterikatan kinetokor
Sentromer juga berfungsi sebagai titik keterikatan kinetokor.
Dilansir dari Microbe Notes, kinetokor adalah protein yang berfungsi menempelkan kromatid bersaudara ke gelendong mitosis sehingga dapat memfasilitasi pembelahan kromosom.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/01/180000569/sentromer-bagian-kromosom-yang-tidak-mengandung-gen