Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Titanium Dioksida, Senyawa Kimia dalam Cat Putih

KOMPAS.com – Cat tembok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung senyawa kimia, salah satu di antaranya cat berwarna putih. Senyawa kimia yang terkandung dalam cat berwarna putih tersebut adalah …

  1. V2O5
  2. Cr
  3. TiCl3
  4. Fe
  5. TiO2

Jawabannya adalah e. TiO2 atau titanium oksida. Untuk lebh mengenal tentang titanium oksida, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian titanium oksida

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, titanium dapat bereaksi dengan oksigen dan membentuk oksidanya yang dinamakan sebagai titanium oksida atau TiO2.

Titanium oksida merupakan senyawa logam titanium berupa bubuk putih halus yang merupakan pigmen warna putih cerah.

Titanium oksida bersifat tidak berbau, tidak beracun, tidak reaktif, tidak menghantarkan listrik (isolator), tidak menyerap sinar ultraviolet (UV), tidak larut dalam air, dan memiliki titik didih yang tinggi.

Titanium oksida dapat ditemukan di alam karena titanium secara alami bereaksi dengan oksigen untuk membentuknya.

Dilansir dari Chemical Safety Facts, titanium oksida dapat ditemukan dalam bijih mineral, debu asli, pasir, dan juga tanah.

Kegunaan titanium dioksida

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, fungsi terpenting titanium dioksida dalam bentuk bubuk adalah sebagai pigmen yang digunakan untuk memberikan warna putih dan opasitas.

Titanium dioksida dapat memberikan warna putih cerah karena memiliki indeks bias yang sangat tinggi.

Di mana titanium dioksida dapat menghamburkan sebagian besar cahaya yang mengenainya, sehingga membuatnya terlihat sangat terang.

Karena kemampuan tersebut, titanium dioksida digunakan sebagai pigmen dalam cat berwarna putih.

Selain itu, titanium dioksida juga digunakan dalam pembuatan kertas, kosmetik, plastik, perekat, karet, porselen, dan tabir surya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/24/200000569/titanium-dioksida-senyawa-kimia-dalam-cat-putih

Terkini Lainnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke