Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Urutan Fraksi Minyak Bumi dari Ringan ke Berat

KOMPAS.com – Minyak bumi terbagi menjadi fraksi-fraksi. Fraksi apa yang paling ringan dan fraksi apa yang paling berat. Untuk mengetahuinya, berikut adalah urutan fraksi minyak bumi dari yang ringan ke berat!

Urutan fraksi minyak bumi dari yang ringan ke berat ditentukan oleh jumlah aton karbonnya.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hidrokarbon yang lebih berat memiliki banyak atom karbon dan memiliki titik didih tinggi.

Artinya, makin banyak atom karbon yang menyusun rantai karbon hidrokarbonnya, maka makin berat suatu fraksi minyak bumi.

Fraksi minyak bumi yang ringan memiliki sedikit atom karbon dan menguap pada suhu rendah.

Sedangkan, fraksi minyak bumi yang berat memiliki banyak atom karbon dan menguap pada suhu yang tinggi.

Sehingga fraksi minyak bumi yang paling ringan ke paling berat adalah fraksi minyak bumi dengan kandungan atom karbon paling sedikit ke yang paling banyak.

Urutan fraksi minyak bumi dari yang ringan ke berat adalah gas alam, naftalena, kerosen, minyak gas, pelumas, minyak bahan bakar, dan aspal. 

Gas alam

Gas alam adalah fraksi minyak bumi paling ringan yang hanya mengandung satu hingga empat atom karbon.

Gas alam memiliki titik didih sekitar nol hingga 30°C.

Naftalena

Naftalena adalah fraksi minyak bumi paling ringan kedua. Naftalena yang digunakan sebagai besin memiliki lima hingga 10 atom karbon dan mendidih pada suhu 30 hingga 180°C.

Kerosen

Kerosen adalah fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar mesin jet. Kerosen memiliki 10 hingga 16 atom karbon dan mendidih pada suhu 180 hingga  260°C.

Minyak gas

Minyak gas adalah fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar diesel.

Minyak gas termasuk distilat sedang yang memiliki 16 hingga 60 atom karbon dan mendidih pada suhu sekitar 260 hingga 350°C.

Pelumas

Pelumas adalah fraksi minyak bumi yang memiliki sekitar 60 atom karbon. Pelumas yang digunakan untuk oli mesin ini menguap pada suhu sekitar 350 hingga 575°C.

Minyak bahan bakar

Minyak bahan bakar adalah fraksi minyak bumi berupa distilat berat yang mengandung lebih dari 70 atom karbon.

Minyak bahan bakar memiliki titik didih di atas 490°C dan digunakan sebagai bahan bakar kapal laut.

Aspal

Aspal adalah residu distilasi minyak bumi yang memiliki lebih dari 80 atom karbon dan digunakan sebagai pelapis jalan.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/29/190000769/urutan-fraksi-minyak-bumi-dari-ringan-ke-berat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke