Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Migrasi Burung: Pengertian, Penyebab, Lama Waktunya

KOMPAS.com – Migrasi burung adalah pergerakan populasi burung pada waktu tertentu setiap tahun. Jutaan burung dari berbagai jenis mampu terbang melintasi samudra dan benua.

Mari kita simak lebih lanjut mengenai migrasi burung:

Pengertian

Migrasi burung merupakan fenomena bergeraknya populasi burung dari tempat berbiaknya menuju suatu tempat tertentu yang secara ekologis mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam dunia binatang, migrasi adalah perpindahan yang dilakukan dengan maksud menghindari keadaan yang menyulitkan mereka untuk bertahan hidup.

Migrasi sangat terlihat pada dunia burung. Setiap tahunnya, kita dapat menemukan kawanan burung yang sedang bermigrasi.

Penyebab migrasi burung

Migrasi dapat disebabkan oleh faktor perubahaan suhu dan ketersediaan makanan. Kedua faktor tersebut sangat berkaitan dengan musim. Umumnya, migrasi ini dilakukan di musim gugur dan semi.

Menjelang tibanya musim dingin, ketersediaan makanan mulai berkurang. Sebagai bentuk adaptasi akan pergantian musim, tanaman mulai menggugurkan daunnya. Sumber makanan burung mulai terancam.

Jika musim dingin terjadi, tempat perbiakan burung akan terasa sangat dingin. Suhu dingin mampu membekukan mereka tanpa adanya makanan. Kematian dapat menghampiri jika tetap memaksa menetap.

Oleh karenanya, para burung telah mempersiapkan diri sebelumnya dengan menggemukkan badannya. Mereka mengonsumsi banyak makanan sebagai bekal untuk menempuh perjalanan jauh.

Turunnya suhu menandai awalnya perjalanan migrasi burung ke daerah dengan suhu hangat dan makanan yang melimpah.

Lama waktunya

Burung memiliki waktu migrasi yang berbeda-beda. Beberapa jenis burung melakukan siklus migrasi tahunan dengan waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan terbang di udara.

Contohnya, burung cikalang yang hidup di  pantai dari Florida sampai Samudra Hindia. Setelah selesai musim kawin, burung tersebut akan melakukan migrasi ke pantai yang lebih tropis dengan lama perjalanan yang berbulan-bulan.

Adapun burung godwit berekor belang yang mampu bermigrasi sejauh 7000 mil dari Alaska menuju Selandia Baru selama 11 hari berturut-turut.

Migrasi bisa dilakukan oleh berbagai jenis burung. Misalnya, burung kecil seperti burung robin biasanya melakukan migrasi pada malam hari, maupun burung pemangsa seperti Ibis Rokoroko yang biasa bermigrasi di siang hari.

(Sumber: KOMPAS.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Silmi Nurul Utami, Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor Jihad Akbar, Silmi Nurul Utami, Ardi Priyatno Utomo)

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/22/223000069/migrasi-burung--pengertian-penyebab-lama-waktunya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke