Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemandirian Belajar: Pengertian, Ciri-ciri, Konsep, dan Faktor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Kemandirian belajar menjadi bentuk kemampuan siswa dalam menentukan kegiatan belajar, atas inisiatifnya. 

Dilansir dari buku Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri (2011) karya Haris Mujiman, pengertian kemandirian belajar adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai sesuatu kompetensi dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Kemandirian belajar perlu diberikan kepada peserta didik supaya mereka memiliki tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya dan dalam mengembangkan kemampuan belajar atas kemauannya sendiri.

Artinya seseorang akan belajar bukan karena tuntutan dari pihak mana pun melainkan karena kesadaran bahwa belajar diperlukan untuk perubahan dalam dirinya ke arah positif. 

Ciri-ciri kemandirian belajar 

Dikutip dari buku Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (2012) oleh A.M Sardiman, ciri-ciri kemandirian belajar yang harus dimiliki siswa dalam proses pembelajaran, adalah: 

Konsep kemandirian belajar

Ada lima konsep kemandirian belajar, yaitu: 

Faktor-faktor kemandirian belajar 

Disadur dari buku Psikologi Pendidikan (2014) karya Sumadi Suryabrata, faktor-faktor yang memengaruhi kemandirian belajar terbagi menjadi dua, faktor eksternal dan internal.

Berikut penjelasannya: 

Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri pelajar. Faktor ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: 

  • Faktor-faktor non-sosial

Yang termasuk faktor ini sangat banyak jumlahnya yakni meliputi faktor- faktor yang berasal dari luar selain manusia. 

Misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu (pagi/siang/ malam), tempat (letak, gedung), alat-alat yang dipakai untuk belajar (alat tulis, buku-buku, alat peraga).

  • Faktor-faktor sosial

Yang dimaksud faktor-faktor sosial disini adalah faktor manusia (sesama manusia) baik manusia itu hadir (ada) maupun kehadirannya itu dapat disimpulkan, jadi tidak langsung hadir. 

Kehadiran orang lain pada waktu seseorang sedang belajar, banyak sekali mengganggu belajar. 

Misalnya kalau satu kelas muridnya sedang mengerjakan ujian, lalu terdengar banyak anak lain bercakap-cakap di samping kelas, atau seseorang sedang belajar di kamar, satu atau dua orang hilir mudik keluar masuk kamar belajar itu, dan sebagainya.

Faktor internal 

Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar. Faktor ini digolongkan menjadi dua, yaitu:

  • Faktor fisiologis

Faktor ini dibedakan dalam dua macam: 

    • Keadaan tonus jasmani pada umumnya. Keadaan tonus akan dapat memengaruhi kegiatan belajar, seperti kekurangan gizi dapat menyebabkan seseorang itu kurang bersemangat dalam belajar.
    • Keadaan fungsi jasmani tertentu, yang dimaksud di sini adalah kurang berfungsinya indra seseorang yang indranya atau salah satunya akan berpengaruh dalam kegiatan belajar.

  • Faktor psikologis

Di dalam faktor psikologis terdapat motif, sikap, perhatian, bakat, tanggapan, pengamatan, minat dan intelegensi. Beberapa faktor psikologis, antara lain: 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/14/130000369/kemandirian-belajar-pengertian-ciri-ciri-konsep-dan-faktor

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke