KOMPAS.com - Generator adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Dikutip dari buku Super Kilat Taklukkan Pelajaran, Target Peringkat 1 Kelas 10 SMA/MA (2010) oleh Joko Untoro dan Tim Guru Nasional, prinsip kerja generator berdasarkan peristiwa induksi (hukum Faraday).
Berikut rincian prinsip kerja generator arus bolak-balik (AC) dan generator arus searah (DC):
Generator arus bolak-balik (AC)
Prinsip kerja generator arus bolak-balik (AC) adalah memutar kumparan di antara pasangan kutub utara dan selatan sebuah magnet, sehingga timbul gaya gerak listrik (GGL) induksi pada ujung-ujung kumparan.
Arah induksi yang dihasilkan dapat diperbesar dengan cara sebagai berikut:
Dilansir dari buku Merakit Sendiri Generator Radial Tiga Fasa Skala Rumah Tangga Daerah Terpencil (2020) oleh Ronny Dwi Agusulistyo dan teman-teman, dijelaskan juga mengenai mekanisme atau prinsip kerja generator arus bolak-balik berdasarkan hukum Faraday.
Jika batang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.
Tegangan GGL akan diinduksikan pada konduktor yang bergerak pada medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya.
Hubungan antara kumparan penghantar yang bergerak, arah medan magnet, dan arah resultan dari aliran arus yang terinduksi mengikuti aturan tangan tangan Fleming.
Apabila ibu jari menunjukkan arah gerakan kumparan penghantar, telunjuk menunjukkan arah rapat fluks magnet, jari tengah menunjukkan arah aliran elektron yang terinduksi.
Aturan ini juga berlaku apabila magnet sebagai pengganti kumparan penghantar yang digerakkan.
Generator arus searah (DC)
Prinsip kerja generator arus searah sama dengan generator AC.
Perbedaannya pada generator AC terdapat dua cincin yang bergantian berubah polaritasnya, sedangkan pada generator DC hanya ada satu cincin belah, yaitu satu belahan (+) dan belahan (-)
Adapun mekanisme atau prinsip kerja generator DC juga bisa dijelaskan sebagai berikut berdasarkan hukum Faraday:
Jika penghantar kawat tembaga pada rotor diputar, maka akan memotong garis-garis gaya magnet pada stator, sehingga pada penghantar tersebut akan timbul gaya gerak induksi atau tegangan induksi.
Tegangan yang dihasilkan generator DC berupa tegangan AC.
Dengan sebuah komutator yang berfngsi sebagai penyearah tegangan AC, tegangan ini diubah menjadi tegangan DC.
Itulah penjelasan mengenai prinsip kerja generator AC dan prinsip kerja generator DC.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/15/130000169/mengenal-prinsip-kerja-generator-ac-dan-dc