Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paramecium: Pengertian, Ciri-ciri, Bagiain Tubuh, dan Cara Reproduksi

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu memerhatikan organisme dari setetes air yang diambil dari kolam?

Jika diamati menggunakan mikroskop, terdapat organisme yang disebut Paramecium. Bentuknya memanjang seperti telapak kaki, lebarnya sekitar 0.06 milimeter, dan panjang sekitar 0,3 milimeter.

Paramecium mempunyai dua macam inti sel. Inti sel yang besar berguna untuk menjaga kelangsungan hidup, sedangkan yang kecil berguna untuk proses reproduksi. Reproduksi Paramecium dengan pembelahan diri atau konjungsi dua Paramecium.

Pengertian Paramecium

Paramecium adalah salah satu organisme yang termasuk ke dalam kingdom protista mirip hewan atau protozoa yang paling mudah ditemukan di sekitar perairan kolam atau sawah. Protozoa atau protista mirip hewan berasal dari kata proto (pertama) dan zoa (hewan).

Di dunia ini ada lebih dari 40.000 spesies protozoa hidup di berbagai tempat misalnya perairan, tanah yang lembab atau beberapa lagi hidup sebagai parasit. Bentuk organisme ini memanjang seperti telapak kaki, lebarnya sekitar 0.06 milimeter, dan panjang sekitar 0,3 milimeter.

Paramecium memiliki dua inti sel, yaitu insel besar dan inti sel kecil. Inti sel besar berguna untuk menjaga kelangsungan hidup, sedangkan inti sel kecil berguna untuk reproduksi. Reproduksi organisme ini berlangsung dengan pembelahan diri atau konjungsi dua paramecium.

Bagian tubuhnya terdapat lubang yang berfungsi sebagai mulut. Makanannya terdiri atas mikroorganisme lain dan bahan-bahan organik. Makanan ini dilumat dan diolah dalam organ yang berfungsi sebagai usus, kemudian dilepas kebagian tubuh lainnya sebagai cadangan makanan.

Ciri-ciri Paramecium

Paramecium memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:

Bagian-bagian tubuh Paramecium

Bagian-bagian tubuh dari Paramecium sebagai berikut: 

  • Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan sel yang dibedakan menjadi dua yaitu ektoplasma dan endoplasma.

Ekstoplasma merupakan lapisan luar yang keruh, padat, tipis dan kuat. Disebut pula sebagai daerah kortikal, mengandung silia, trikosis dan pelikel.

Sedangkan endoplasma adalah lapisan dalam yang bersifat lebih cair dan tebal serta banyak mengandung butiran sitoplasma. Struktur ini mengandung vakuola, nukleus, dan mitokondria. 

  • Nukleus

Terbagi menjadi makronukleus dan mikronukleus.

Mikronukleus adalah inti sel berukuran besar yang mengandung Nukleolus dan DNA. Berfungsi untuk mengendalikan kegiatan metabolisme sel dan reproduksi aseksual.

Mikronukleus adalah inti sel yang kecil yang berfungsi dalam reproduksi seksual. 

  • Vakuola

Struktur berbentuk bulatan., terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan kontraktil. Vakuola makanan merupakan organel untuk mencerna makanan. Terdapat pada lapisan endoplasma.

Vakuola kontraktil berperan dalam pengaturan tekanan osmosis atau sebagai osmoregulator dengan membuang kelebihan air dari protoplasmanya.

Berbentuk bulat dan mempunyai juluran/kanal di sekeliling yang menyerupai bentuk matahari dan berisi cairan. Berjumlah dua pada ujung tubuh dan bagian permukaan dorsal. 

  • Pelikel

Berfungsi sebagai pemberi bentuk tubuh sehingga Paramecium mempunyai bentuk tubuh yang tetap.

Merupakan selubung tipis dan elastis yang memungkinkan sel dapat berkontraksi. Struktur ini terbuat dari zat gelatin. 

  • Cilia atau rambut getar

Berfungsi sebagai alat gerak, pengumpul makanan dan reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsangan dari lingkungan. Strukturnya seperti rambut-rambut kecil menyebar di seluruh permukaan tubuh. 

  • Celah atau pori mulut

Struktur berongga yang terletak di salah satu sisi tubuh, berbentuk oval dan mengarah pada lingkungan luar. Disebut juga sebagai sitostoma yang berfungsi untuk memasukkan partikel makanan. 

Cara reproduksi Paramecium

Paramecium bereproduksi dengan dua cara yaitu:

  • Aseksual

Paramecium berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus, diikuti dengan pembelahan makronukleus.

Setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan akhirnya terbentuklah sel anak. Masing-masing sel anak identik, memiliki dua nukleus, sitoplasma dan alat sel lainnya.

  • Seksual

Paramecium juga dapat bereproduksi secara seksual dengan konjugasi. Prosesnya didahului dengan pertukaran inti antara dua individu lalu berpisah dan masing-masing membelah menjadi dua individu. Reproduksi seksual pada Paramecium terjadi terutama saat sel terkena kondisi stres.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/04/140000169/paramecium--pengertian-ciri-ciri-bagiain-tubuh-dan-cara-reproduksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke