Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Langit Berwarna Biru?

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com -Ketika cuaca cerah, warna langit akan terlihat biru. Fenomena ini sama seperti fenomena birunya lautan. Jika dilihat dari kejauhan, maka akan tampak berwarna biru, namun ketika didekati airnya akan terlihat bening.

Mengapa langit berwarna biru? Berikut alasan utama penyebab langit berwarna biru, yaitu:

  • Terdapat gelombang cahaya pendek

Sumber cahaya yang ada di alam semesta adalah Matahari. Sinarnya yang berwarna putih memancar ke planet-planet yang mengitari Matahari, termasuk juga Bumi tempat tinggal manusia. Saat sinar Matahari memancar ke Bumi, maka cahaya putih itu akan melewati atmosfer Bumi.

Di dalam praktikum fisika, atmosfer dapat diibaratkan seperti prisma kaca. Di mana atmosfer Bumi yang mengandung berbagai macam gas seperti karbon, nitrogen, oksigen, dan lainnya akan menyebabkan cahaya menjadi terpecah-pecah apabila melewatinya.

Cahaya yang terpecah tersebut akan berubah menjadi gelombang yang berbeda-beda. Ada gelombang yang panjang dan ada beberapa gelombang yang pendek.

Gelombang cahaya panjang tersebut akan berubah menjadi warna kuning, jingga, dan juga merah. Sementara itu, gelombang cahaya pendek akan menjadi warna biru dan hijau. Warna-warna itulah yang bisa diterima oleh retina mata kita.

  • Gelombang cahaya pendek berhamburan di angkasa

Apabila gelombang cahaya panjang bisa diteruskan lurus sampai jarak yang sangat jauh, maka gelombang pendek sebagian besar akan berhamburan di angkasa.

Hal itulah yang bisa membuat sebagian besar langit berwarna biru dibandingkan dengan warna-warna lainnya.

Cahaya gelombang pendek tersebut memang seolah-olah menyelimuti Bumi, sehingga langit yang luas juga akan terlihat biru.

Langit biru berhubungan dengan koloid

Warna langit yang terlihat biru berhubungan dengan koloid. Di mana udara yang ada di angkasa adalah suatu sistem koloid. Koloid tersebut akan terkena efek tyndall apabila terkena cahaya Matahari.

Setelah itu, cahaya Matahari akan dihamburkan dan kemudian terpecah menjadi berbagai macam gelombang warna.

Koloid tersebut dapat disebut dengan suatu campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat yang sifatnya homogen.

Akan tetapi, ukuran partikel yang terdispersi cukup besar. Sehingga koloid akan lebih mudah terkena efek tyndall apabila terkena cahaya Matahari.

Selain di angkasa, koloid juga bisa dilihat di mana saja. Misalnya saja pada susu, awan, dan juga awan. Sitoplasma yang ada di dalam sel juga merupakan salah satu contoh koloid.

Langit berwarna biru berdasarkan Teori Rayleigh

Terdapat tiga faktor yang dapat memengaruhi warna langit, yaitu cahaya Matahari, atmosfer Bumi, dan juga penglihatan manusia.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa warna biru pada langit tidak disebabkan oleh pantulan warna biru yang ada pada lautan seperti yang selama ini banyak dipercaya oleh masyarakat.

Berikut penjelasannya:

  • Cahaya Matahari

Apabila dilihat dengan mata telanjang, cahaya Matahari akan memunculkan kesan berwarna putih kekuningan.

Akan tetapi, sebenarnya sinar Matahari itu terdiri dari berbagai macam warna seperti warna pelangi, apabila kita melihatnya dari sebuah prisma.

Dari sana bisa kita lihat bahwa cahaya Matahari terdiri dari berbagai macam spektrum warna. Di mana warna-warna tersebut gelombang yang berbeda.

Warna merah mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang jika dibandingkan dengan warna lainnya seperti violet dan biru.

Sekarang, kita sudah mengetahui bahwa cahaya Matahari mempunyai spektrum warna dan juga gelombang yang bermacam-macam. Nah, pertanyaannya, kenapa langit berwarna biru?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mengenali dulu komponen yang ada dan apa saja yang sebenarnya terjadi di atmosfer Bumi.

  • Atmosfer Bumi

Atmosfer adalah salah satu faktor yang mempengaruhi langit yang tampak berwarna biru. Akan tetapi, apa saja partikel yang ada di luar angkasa? Pastinya ada banyak sekali jenis partikel, dengan catatan Oksigen atau O2 dan juga Nitrogen atau N2 yang paling banyak.

Kandungan nitrogen di udara bisa mencapai 78 persen, sementara oksigen mencapai 21 persen. Sisanya adalah kandungan karbon dioksida, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan lainnya.

Saat cahaya Matahari masuk ke dalam atmosfer Bumi, maka terjadilah interaksi antara cahaya dan juga partikel yang ada di atmosfer.

Interaksi tersebut akan menyebabkan penghamburan cahaya Rayleigh atau yang bisa disebut dengan Rayleigh Scattering.

Cahaya biru dan juga violet yang mempunyai panjang gelombang lebih pendek akan lebih mudah terserap oleh molekul di udara. Jadi, cahaya biru dan juga violet tadi akan lebih banyak tersebar dan juga terhamburkan.

  • Penglihatan manusia

Pada dasarnya, mata manusia memang lebih sensitif terhadap warna biru daripada dengan warna violet.

Cahaya Matahari yang mempunyai berbagai macam panjang gelombang dan spektrum warna terhamburkan karena interaksi antara cahaya dengan partikel yang terdapat di atmosfer.

Warna biru dan juga violet dengan panjang gelombang lebih pendek tersebar dan lebih banyak dibandingkan dengan warna lainnya.

Kemudian, mata kita yang cenderung lebih sensitif dengan warna biru mengidentifikasi warna langit sebagai warna biru.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/03/220000869/mengapa-langit-berwarna-biru-

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke