KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan, salah satu yang paling penting adalah jaringan meristem apikal. Apa yang dimaksud meristem apikal? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian meristem apikal
Dilansir dari Biology Online, meristem apikal adalah jenis jaringan meristematik yang terjadi pada bagian terminal tanaman seperti ujung akar dan ujung pucuk.
Jaringan meristem apikal tidak terdiferensiasi dan terbentuk dari sel-sel yang aktif membelah, sehingga memungkinkan pucuk dan akar terus bertumbuhan sepanjang hidupnya.
Sederhanya, meristem apikal adalah pusat pertumbuhan tanaman.
Fungsi meristem apikal
Jaringan apikal berfungsi memperpanjang pucuk dan juga akar tanaman.
Sehingga, tanaman dapat tumbuh lebih tinggi untuk mendapatkan lebih banyak sinar matahari dan akar dapat menyerap air lebih banyak.
Meristem apikal juga berfungsi memunculkan protoderm yang akan menjadi jaringan epidermis, prokambium yang akan menjadi jaringan vaskular, dan meristem dasar yang akan menjadi jaringan dasar tumbuhan.
Ciri-ciri sel meristem apikal
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ciri-ciri sel penyusun jaringan meristem apikal adalah:
Zona meristem apikal
Jaringan meristem apikal terbagi menjadi dua zona yaitu zona pusat dan zona periferal.
Zona pusat
Zona pusat adalah daerah yang berada di tepat bagian tengah meristem apikal (puncak).
Zona pusat terbentuk dari sel-sel punca (yang belum memiliki fungsi khusus), namun sangat penting bagi pemeliharaan jaringan meristem apikal.
Sel-sel meristem apikal pada zona pusat membelah secara perlahan.
Zona periferal
Zona periferal adalah daerah yang mengelilingi zona pusat. Dilansir dari Biology LibreTexts, sel-sel zona periferal membelah dengan lebih cepat dan memunculkan sel-sel yang berkontribusi pada organ tanaman seperti daun dan meristem bunga.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/22/190000069/apa-yang-dimaksud-meristem-apikal-