Perbedaan antara Habitat, Ekosistem, dan Bioma

KOMPAS.com – Ketika mempelajari alam, kita kerap mendengar istilah habitat, ekosistem, dan bioma. Ketika istilah memiliki pengertian yang berbeda. Untuk mengetahuinya, berikut adalah penjelasan perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma!

Pengertian

Perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma terlihat dari pengertian atau definisinya.

Dilansir dari Discover Wildlife, habitat adalah lokasi geografis di mana suatu makhluk hidup tinggal, ekosistem adalah seragkaian interaksi antar spesies dan bagian alam yang tidak hidup.

Adapun, bioma adalah suatu daerah luas yang dibedakan berdasarkan iklim, tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya.

Skala

Perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma adalah skalanya. Habitat adalah bagian dari ekosistem.

Dua atau lebih habitat akan membentuk ekosistem. Adapun, beberapa ekosistem akan membentuk bioma.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa habitat adalah bagian kecil dari ekosistem dan ekosistem adalah bagian kecil dari bioma.

Jika diandaikan, bioma adalah suatu pulau dan ekosistem adalah suatu kota. Maka, habitat adalah alamat di mana suatu makhluk hidup tinggal.

Faktor yang memengaruhinya

Perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma adalah faktor yang memengaruhinya.

Dilansir dari Biology LibreTexts, habitat dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti suhu curah hujan yang kemudian memengaruhi sifat-sifat makhluk hidup yang menghuninya.

Sedangkan, ekosistem dipengaruhi oleh faktor abiotik dan biotik. Hal tersebut karena ekosistem terbentuk dari interaksi antara faktor abiotik dan biotik di dalamnya.

Adapun, bioma dipengaruhi oleh garis lintang yang menentukan iklimnya, juga faktor abiotik dan biotik yang berada di dalamnya.

Jumlah spesies

Yang membedakan habitat, ekosistem, dan bioma selanjutnya adalah jumlah spesies.

Dilansir dari Difference Between, habitat hanya terdiri dari satu atau sedikit spesies dengan tingkat trofik tertentu.

Artinya, tidak semua tingkat trofik ada dalam suatu habitat karena hanya memiliki satu atau sedikit spesies.

Misalnya, hanya ada produsen, hanya ada produsen dan konsumen primer, ataupun hanya ada produsen dan pengurai.

Sedangkan, dalam ekosistem terdapat berbagai jenis spesies dengan tingkat trofik yang lengkap.

Artinya, dalam suatu ekosistem terdapat produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, dan juga pengurai.

Adapun, bioma memiliki jumlah spesies yang lebih banyak lagi. Karena bioma terdiri dari berbagai ekosistem dengan banyak jaring-jaring makanan. Sehingga, spesies dalam bioma lebih beragam.