Pengertian Pelaku Ekonomi dan Tugasnya

KOMPAS.com - Seluruh kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi, tidak akan berjalan baik tanpa kehadiran pelaku ekonomi.

Begitu pula dengan pengelolaan sumber daya alam, dan upaya pemenuhan kebutuhan manusia. Semuanya membutuhkan peran dari pelaku ekonomi.

Apa itu pelaku ekonomi?

Pengertian pelaku ekonomi

Individu, kelompok, atau lembaga yang melakukan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi sering disebut dengan pelaku ekonomi.

Menurut Teuku Redha Vahlevi dalam buku Ekonomi dalam Kulit Kacang (2019), pelaku ekonomi (economic actors) adalah seseorang atau sekelompok orang yang sedang membuat keputusan ekomomi berdasarkan sumber daya yang dimilikinya.

Keputusan ekonomi itu tidak hanya mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi, melainkan juga memengaruhi individu atau kelompok lainnya untuk melakukan kegiatan ekonomi serupa.

Dikutip dari buku Sosiologi Ekonomi (2021) oleh Annisa Ilmi Faried dkk, pelaku ekonomi adalah individu atau kelompok yang berperan dalam kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi).

Dalam perekonomian, pelaku ekonomi dapat dijalankan oleh rumah tangga, perusahaan, pemerintah, serta masyarakat.

Tugas pelaku ekonomi

Dilansir dari situs Study, pada dasarnya tugas pelaku ekonomi tergantung pada perannya dalam perekonomian, yakni konsumsi, produksi, dan distribusi.

Contohnya pelaku ekonomi rumah tangga bisa bertugas memproduksi, mendistribusikan, bahkan mengonsumsi suatu barang atau jasa.

Berikut sejumlah tugas pelaku ekonomi:

Rumah tangga

Tugasnya adalah:

Masyarakat

Tugasnya adalah:

1. Menjual produksi barang atau jasa, seperti kerajinan atau hewan ternak (produsen)
2. Penyalur bahan produksi ke konsumen (distributor)
3. Membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya (konsumen).

Perusahaan

Tugasnya adalah:

1. Memproduksi barang atau jasa (produsen)
2. Menyalurkan produk kepada konsumen, biasanya melalui toko (distributor)
3. Memberi upah kepada karyawan (konsumen).

Pemerintah

Tugasnya adalah: