Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contoh Senyawa Organik dan Anorganik

KOMPAS.com – Secara garis besar, senyawa kimia dibedakan menjadi dua yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Apa saja contoh senyawa organik dan anorganik?

Senyawa organik

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senyawa organik adalah senyawa kimia yang memiliki satu atau lebih atom karbon terikat secara kovalen dengan unsur lain.

Secara sederhana, senyawa organik adalah senyawa yang sebagian besar terbentuk dari atom karbon dan memiliki ikatan karbon hidrogen (CH).  

Apa saja yang termasuk senyawa organik? Berikut adalah contoh senyawa organik!

Senyawa anorganik

Dilansir dari Biology Online, senyawa anorganik adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ion. Senyawa anorganik hanya memiliki sedikit atom karbon atau tidak sama sekali.

Adapun, senyawa anorganik dapat terbentuk dari logam dan dapat membentuk garam.

Apa saja contoh dari senyawa anorganik? Contoh senyawa anorganik yang mengandung atom karbon adalah karbonat, karbida, tiosinanat, sianat, sianida, dan alotrop karbon seperti grafit dan intan.

Contoh senyawa anorganik lainnya adalah:

  • Air
  • Kaca
  • Silika
  • Teflon
  • Amonia
  • Arsenik
  • Kuningan
  • Karbonat
  • Asam klorida (HCl)
  • Silikon karbida (SiC)
  • Karbon dioksida (CO2)
  • Kalsium karbonat (CaCO3)
  • Karbon monoksida (CO)
  • Alumunium oksida (Al2O3)
  • Natrium hidroksida (NaOH)
  • Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
  • Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
  • Garam dapur atau natrium klorida (NaCl)
  • Soda kue atau natrium bakarbonat (NaHCO3)
  • Paduan baik dari timah, timbah, antimon, tembaga, dan timah

https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/17/154023669/contoh-senyawa-organik-dan-anorganik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke