Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapatkah Siswa Berpartisipasi dalam Menghadapi MEA?

KOMPAS.com – Masyarakat Ekonomi ASEAN yang disingkat menjadi MEA merupakan kerjasama negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi. MEA memberikan banyak dampak baik dan buruk. Apakah siswa dapat berpartisipasi dalam menghadapi MEA?

Bentuk partisipasi siswa dalam MEA

Berikut adalah bentuk partisipasi siswa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):

Mengembangkan kecerdasan dan pola pikir positif

Sebagai seorang siswa kita dapat berpartisipasi dalam menghadapi MEA dengan cara mengembangkan kecerdasan dan juga pola pikir positif. Karena dibutuhkan kecerdasan juga kepercayaan diri untuk bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.

Mengembangkan keahlian dan keterampilan diri

Menurut Savitri Arditiany dalam Peranan Pelajar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (2018), rendahnya keahlian tenaga kerja di Indonesia, membuat perusahaan-perusahaan cenderung mempergunakan tenaga kerja asing.

Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus meningkatkan keahlian dan keterampilan kerja agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.

Meningkatkan keahlian dan keterampilan bisa dilakukan dengan belajar sungguh-sungguh, melakukan magang, dan juga mengikuti kursus keterampilan.

Mempelajari bahasa asing

MEA akan meningkatkan pergerakan tenaga professional dan terampil di kawasan ASEAN. Artinya tenaga kerja asing bisa masuk ke Indonesia, dan tenaga kerja Indonesia juga bisa masuk ke kawasan ASEAN lainnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Sebagai seorang siswa, untuk menghadapi MEA kita bisa belajar berbagai bahasa asing dengan bersungguh-sungguh agar dapat bersaing dalam wilayah kerja multinegara.

Belajar berwirausaha

Sebagai seorang siswa, kita bisa belajar berwirausaha untuk berpartisipasi dalam menghadapi MEA. Wirausaha merupakan bentuk ekonomi kreatif yang mengembangkan gerakan “Nation Branding” negara Indonesia dalam menghadapi MEA.

Lisbet Sihombing dalam buku Prospek dan Strategi Indonesia Menghadapi Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (2016) ekonomi kreatif sebagai nation brand menggambarkan Indonesia sebagai negara yang indah, penduduk yang kreatif, menghargai alam dan menjaga budayanya tetap selaras hidup berdampingan dengan kemajuan dunia.

Dengan mempelajari wirausaha juga, siswa turut serta mengembangkan daya saing produk lokal dari produk luar yang masuk karena adanya MEA.

Wirausaha juga membantu siswa untuk mengembangkan potensi diri dan membentuk pola pikir yang kritis, kreatif, inovatif, gigih, dan juga pintar mencari peluang.

Memupuk budaya cinta tanah air dan budi pekerti yang baik

MEA tidak hanya berdampak pada ekonomi, namun juga kebudayaan. MEA akan membawa serta masuk budaya asing, sehingga sebagai pelajar kita harus memupuk budaya cinta tanah air juga budi pekerti yang baik.

Hal tersebut dilakukan agar kita tetap bisa mempertahankan jati diri bangsa, nilai-nilai moral, juga perilaku baik bersamaan dengan perkembangan jaman dan terjadinya akulturasi budaya.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/12/120000669/dapatkah-siswa-berpartisipasi-dalam-menghadapi-mea-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke