Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analisis Keterampilan Gerak Lari dalam Lari Jarak Menengah

Secara garis besar, olahraga lari memiliki tiga teknik dasar utama, yaitu teknik start, teknik berlari serta melewati garis finish.

Semua teknik ini wajib dikuasai, selain untuk memenangkan pertandingan. Tiga teknik ini juga sangat mempengaruhi performa pelari.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teknik start dalam olahraga lari tentunya berbeda.

Contohnya untuk lari sprint menggunakan start jongkok, sedangakn lari jarak menengah menggunakan start berdiri.

Dalam lari jarak menengah, teknik start yang digunakan juga berbeda. Hal ini bergantung pada jarak yang harus ditempuh.

Contohnya untuk kategori lari jarak menengah 800 meter, teknik start yang digunakan adalah start jongkok. Sedangkan pada kategori 1500 meter menggunakan start berdiri.

Setelah mengausai teknik start, para pelari harus menguasai teknik berlari. Tentunya teknik tersebut berbeda dan tergantung pada jaraknya.

Contohnya pada lari sprint, hal utama yang diutamakan adalah kecepatan karena jaraknya dekat.

Maka tekniknya tentu berbeda dengan lari jarak menengah yang jaraknya cukup jauh.

Teknik berlari dalam lari jarak menengah sangat wajib untuk dikuasai.

Berikut teknik gerakan lari dalam lari jarak menengah:

Lari jarak menengah juga dilakukan di trek lintasan. Pada saat putaran pertama, pelari harus berlari di lintasan yang telah ditentukan.

Setelah satu putaran selesai, pelari baru diperbolehkan untuk berlari dan memilih lintasannya sendiri. Tentunya dalam melakukannya, pelari tidak boleh menghalangi pelari lainnya.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/14/143500969/analisis-keterampilan-gerak-lari-dalam-lari-jarak-menengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke