Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Mana atau Dimana?

Imbuhan di- disebut juga prefiks. Prefiks ialah imbuhan yang letaknya di depan dasar kata. Imbuhan tersebut diikuti dengan kata kerja yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.

Penulisan imbuhuhan di- tidak dipisahkan dengan spasi. Contohnya dimakan, dibaca, ditipu, ditunggu, dikenal, dan sejenisnya.

Sedangkan di sebagai kata depan, selalu disandingkan dengan kata yang menunjukkan tempat. Di bukan lagi sebagai imbuhan, tetapi sebagai kata yang utuh dan berdiri sendiri. Maka penulisannya dipisah dengan menggunakan spasi.

Dilansir dari Morfologi Bentuk, Makna, dan Fungsi (2007) karya Zaenal Arifin, dari segi ejaan, penulisan di- sebagai awalan sering dikacaukan dengan penulisan di sebagai kata depan, seperti di pasar dan di rumah (yang dituliskan terpisah dari dasar atau dari kata yang mengikutinya).

Dari pengertian di atas, selanjutnya kita menganalisa penggunaan kata mana. Apakah mana dipadankan dengan imbuhan di- atau kata depan di?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mana diartikan sebagai kata ganti untuk menyatakan tempat yang tidak tentu. Mana juga diartikan sebagai kata tanya untuk menanyakan tempat.

Karena mana adalah kata ganti tempat, maka dipadukan dengan di sebagai kata depan. Sehingga penulisan yang tepat yaitu di mana, bukan dimana. Pada penggunaan yang serupa, penulisan yang tepat misalnya di mana-mana, ke mana, ke mana-mana, dan dari mana.

Kesimpulannya, antara di mana dan dimana, yang tepat adalah di mana.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/11/183935969/di-mana-atau-dimana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke