Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konservasi Tanah: Definisi dan Metodenya

KOMPAS.com – Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa degradasi tanah merupakan salah satu masalah yang cukup serius karena berhubungan dengan penurunan kualitas tanah.

Untuk mencegah terjadinya degradasi tanah, maka perlu dilakukan upaya pengelolaan tanah. Salah satunya dengan cara konservasi tanah.

Dilansir dari buku Konservasi Tanah dan Air (2010) karya Arsyad S, konservasi tanah adalah penempatan setiap bidang tanah dengan cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah dan tidak memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah.

Konservasi tanah juga bisa diartikan sebagai usaha untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi dan memperbaiki tanah yang rusak akibat erosi.

Kegiatan konservasi tanah dilakukan untuk mencegah erosi, memperbaiki tanah yang rusak, serta untuk memelihara dan meningkatkan produktivitas tanah.

Artinya, kegiatan konservasi tanah bukanlah pelarangan terhadap penggunaan tanah, melainkan usaha untuk menyesuaikan macam dan cara penggunaan tanah sesuai dengan kemampuan tanahnya.

Metode konservasi tanah

Dalam buku Ilmu Tanah (2016) karya Muhajir Utomo dan kawan-kawan, dijelaskan tiga metode konservasi tanah, yaitu:

  • Metode agronomis

Metode agronomi adalah metode konservasi tanah dengan menggunakan peran tanaman atau tumbuhan dengan teknik budidaya untuk meningkatkan infiltrasi, mengurangi aliran permukaan, dan menekan erosi.

Berdasarkan susunan, pola, dan tujuannya, metode agronomis terdiri atas rotasi tanaman, penanaman tanaman penutup tanah, penanaman dalam strip, tumpang sari, warna tani, penanaman pohon, penghijauan, dan reboisasi.

Metode agronomis merupakan metode yang murah dan mudah diterapkan. Metode ini cocok digunakan untuk kawasan budi daya sampai kawasan konservasi, untuk daerah datar sampai bergunung, serta untuk daerah pedesaan sampai perkotaan.

  • Pengelolaan tanah

Pengelolaan tanah merupakan metode konservasi tanah dengan cara memanipulasi tanah untuk mengurangi pengaruh erosif curah hujan dan sekaligus meningkatkan kualitas lahan.

Metode pengelolaan tanah terdiri atas penambahan bahan organik seperti pupuk hijau, pupuk kandang, mulsa sisa-sisa tanaman, olah tanah konservasi, bahan pembenah tanah, dan sistem drainase.

Metode pengelolaan tanah biasanya digunakan pada kawasan budidaya dengan topografi datar sampai bergelombang.

  • Metode mekanik

Metode mekanik merupakan metode konservasi tanah berupa perlakuan fisik mekanis atau bangunan yang diberikan pada tanah untuk memperlambat aliran permukaan serta menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan yang tidak merusak.

Selain itu, metode mekanik juga berfungsi untuk memperbesar infiltrasi, memperbaiki aerasi tanah, dan menyediakan air bagi tanaman.

Metode mekanik terdiri atas pembuatan guludan, rorak, sengkedan, teras guludan, teras bangku, saluran diversi, dan cek dam atau embung.

Metode ini memiliki kemampuan mengurangi erosi lebih besar dibandingkan metode lainnya. Akan tetapi, metode ini kurang berperan dalam mengurangi emisi gas karbon dioksida.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/04/173017469/konservasi-tanah-definisi-dan-metodenya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke