Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Difraksi Cahaya pada Celah Tunggal dan Kisi

KOMPAS.com - Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, difraksi merupakan fenomena hasil dari interferensi yang terlihat ketika panjang gelombang radiasi sebanding dengan dimensi linear dari suatu hambatan.

Gelombang yang melewati celah sempit yang lebar celahnya lebih kecil daripada panjang gelombangnya, maka gelombang akan mengalami lenturan.

Kemudian di belakang celah akan terjadi gelombang setengah lingkaran yang melebar. Fenomena tersebut dinamakan juga sebagai difraksi.

Difraksi Cahaya pada Celah Tunggal

Difraksi cahaya pada celah tunggal akan menghasilkan interferensi maksimum dari celah apabila selisih lintasan antara cahaya yang datang dari A dan B adalah (2n+1)1/2λ. Persamaan interferensi maksimum (garis terang):

Difraksi Cahaya pada Kisi

Lebar celah dengan jarak antara dua celah dinyatakan sama apabila banyaknya goresan tiap satuan panjang dinyatakan dengan N, persamaannya dapat ditulis:
d=1/N

Misalkan semua cahaya yang melalui celah kisi didifraksikan dengan suatu sudut. Kemudian dikumpulkan pada satu titik P dari terang pusat pada layar. Hasil interferensi cahaya bergantung dari selisih lintasan tempuh cahaya dari celah yang berdekatan.

Titik P akan mengalami interferensi maksimum jika selisih lintasan yang ditempuh cahaya dari celah yang berdekatan sama dengan kelipatan bilangan bulat dikali panjang gelombang atau juga kelipatan bilangan genap dikali setengah gelombang.

Titik P akan mengalami interfernsi minimum jika selisih lintasan yang ditempuh cahaya dari celah yang berdekatan sama dengan kelipatan bilangan ganjil dikali setengah panjang gelombang.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/16/130159469/difraksi-cahaya-pada-celah-tunggal-dan-kisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke