Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peranan Ilmu Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global

KOMPAS.com - Peranan Ilmu Kimia dalam menyelesaikan masalah global yang ada di masyarakat atau dunia sangat penting. Berikut ini penjelasan peranan ilmu kimia:

Peranan ilmu kimia dalam mengatasi masalah global

Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan masalah global, yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia. Masalah global meliputi masalah di bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Contoh masalah global di bidang lingkungan hidup dan krisis energi antara lain:

  • Bahan bakar

Bahan bakar berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam berasal dari fosil. Fosil adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur jutaan tahun lalu.

Bahan bakar dari fosil itu akan habis sehingga terjadi krisis energi. Manusia harus bisa mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi itu.

Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan permasalahan krisis energi. Contoh sumber energi alternatif adalah alkohol, energi nuklir, geothermal (panas bumi) atau sinar matahari.

  • Teknologi biogas

Hewan ternak di peternakan bisa menimbulkan masalah lingkungan. Tumpukan kotoran yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerugian, yaitu timbul bau tidak sedap, sumber penularan penyakit, dan merusak pemandangan.

Permasalahan itu bisa diatasi dengan teknologi biogas untuk mengubah kotoran hewan lebih bermanfaat bagi manusia.

Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan atau ternak yang dibuat bubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air.

Hasil teknologi biogas dapat digunakan sebagai sumber energi. Contoh untuk lampu penerangan dan memasak.

  • Program Langit Biru

Program Langit Biru adalah program yang bertujuan meminimalisasikan polusi udara akibat pemanfaatan energi.

Transportasi adalah salah satu penyebab polusi udara. Polusi udara terjadi akibat emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi.

Emisi gas buang meliputi Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur Dioksida, Timah Hitam (Pb), dan debu.

Jenis dan jumlah pencemaran dipengaruhi oleh faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin, dan perawatan kendaraan.

Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi tidak terbarukan berupa bahan bakar minyak, seperti bensin, solar, AVTUR, dan AVGAS yang mengandung bahan pencemar.

Untuk mengurangi pencemaran itu, perlu dicarikan energi alternatif seperti LPG (Liquid Petroleum Gas) dan CNG (Compressed Natural Gas).

Bahan bakar tersebut mempunyai koefisien emisi (emisi yang dikeluarkan per jumlah bahan bakar yang dibutuhkan) lebih kecil dibandingkan dengan bensin atau minyak solar.

Dampak positif dan negatif ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari

Perkembangan teknologi ilmu kimia sangat menguntungkan. Kita bisa memilih jenis bahan bakar ramah lingkungan dan membantu mengurangi pencemaran udara.

Di sisi lain, perkembangan teknologi ilmu kimia membawa dampak negatif di bidang lingkungan atau bagi manusia.

Salah satu masalah pencemaran lingkungan adalah penipisan lapisan ozon. Penipisan lapisan ozon terjadi akibat CFC (senyawa Chlorofluoro Carbon). Senyawa CFC ada dalam produk seperti hair spray, pendingin es, dan semprotan insektisida.

Lapizan ozon berfungsi sebagai pelindung bumi terhadap sinar ultraviolet matahari yang mengakibatkan bumi semakin panas. Dampak sinar UV adalah masalah kesehatan seperti katarak, kanker kulit, dan melemahnya sistem kekebalan.

Bila kita kurang informasi tentang bahan kimia, maka bisa membahayakan kehidupan hewan, tumbuhan dan manusia. Kita harus selalu mengkaji dan melakukan penelitian untuk menggunakan bahan-bahan yang mensejahterakan manusia dan ramah lingkungan.

Contoh bahan kimia yang bisa menimbulkan masalah adalah, pembasmi serangga, minuman keras, narkotika, rokok, alkohol, zat pewarna makana sintetis, dan lain-lain.

Bila manusia menghirup atau menelan bahan-bahan beracun maka harus segera diberi pertolongan dengan membilas mulut dengan air lalu minum air putih yang banyak, segera muntahkan dan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/11/194500569/peranan-ilmu-kimia-dalam-menyelesaikan-masalah-global

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke