Strategi Masuk Perguruan Tinggi dan Rencana Setelah Lulus SMA

Untuk siswa SMA ditayangkan tips memilih jurusan kuliah sesuai minat.

Setelah tayangan pada segmen ketiga, kamu diminta untuk mengerjakan tugas sebagai berikut!

Soal: Untuk yang mau mendaftar perguruan tinggi, strategi apakah yang sudah kamu persiapkan untuk masuk perguruan tinggi?

Untuk yang tidak atau belum akan mendaftar perguruan tinggi, apa rencanamu setelah lulus SMA/SMK nanti?

Diskusikan rencanamu itu bersama orangtua.

Jawaban: Sinarmas World Academy melalui Stanislav Sousek, Konselor Universitas dan Karir, membagikan beberapa strategi masuk perguruan tinggi yang perlu diperhatikan:

• Kenali potensi sedini mungkin

Buat daftar hal-hal yang kamu sukai. Pilih bidang yang tak pernah membuatmu lelah ketika melakukannya, dan selalu merasa senang.

Jika kesulitan, kamu bisa mengikuti tes minat dan bakat.

• Siapkan capaian akademik dan non-akademik

Perguruan tinggi mempertimbangkan prestasimu selama sekolah. Kamu bahkan bisa masuk tanpa tes jika sangat berprestasi.

Prestasi ini bukan cuma akademik, namun juga non-akademik.

Jika kamu pernah meraih juara di bidang olahraga, seni, maupun lainnya, itu akan menjadi nilai tambahan yang bisa membuat kamu diterima perguruan tinggi.

Susun prestasimu itu menjadi sebuah portfolio.

• Rencanakan keuangan

Ketika kamu sudah menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang kamu inginkan, kamu juga harus siap dengan segala biaya yang dibutuhkan.

Cari tahu berapa uang pangkal dan uang semester yang harus kamu bayarkan.

Konsultasikan dengan orangtua. Jangan sampai setelah kamu diterima, orangtuamu tidak sanggup membayar yang menyebabkan kamu terancam berhenti kuliah.

Rencana selain kuliah

Banyak juga di antara kamu yang tidak berencana masuk perguruan tinggi. Bagi kamu yang tidak memiliki biaya untuk kuliah, kamu bisa bekerja meniti karier dari bawah.

Tabung penghasilanmu supaya suatu saat kamu bisa kuliah. Tidak ada kata terlambat untuk menimba ilmu.

Selain bekerja, kamu juga bisa menghasilkan uang dengan berwirausaha. Kamu bisa mulai bisnis online yang tidak membutuhkan modal dan alat selain ponselmu.

Kamu juga mungkin tidak kuliah karena memilih bekerja bersama orangtua, meneruskan usaha orangtua, ataupun mengejar passionmu.

Apapun pilihanmu, tekuni sebaik mungkin agar kamu sukses.

(Sumber: Kompas.com/Yohanes Enggar Harususilo)