Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sumber Air Tanah

Pembagian air tanah menurut sumbernya

Dilansir dari Dinamika Hidrosfer (2018), air tanah dapat dibedakan menjadi lima jenis berdasarkan sumbernya. Berikut pembagiannya:

Meteoric (vadose) water

Meteoric water adalah air tanah yang berasal dari hujan. Air ini bercampur debu meteorit setelah mengalami proses kondensasi di atmosfer.

Di dalam tanah, air dari hujan ini terdapat pada lapisan tanah yang tidak jenuh.

Air tanah ini juga biasa disebut dengan air tua.

Air tanah tubir (connate water)

Air tanah tubir adalah air yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan yang mengendap.

Ini termasuk air yang terperangkap pada rongga-rongga batuan beku pada waktu magma menyembur keluar ke permukaan dari dalam bumi.

Jenis air ini disebut juga dengan air tersengkap atau air purba karena sering ada di dalam batuan selama ribuan bahkan jutaan tahun lamanya.

Kandungan garamnya lebih tinggi dari air laut.

Air tanah fosil (fossil water)

Air tanah fosil adalah air yang terperangkap di rongga-rongga batuan dan tetap berada di dalam batuan tersebut sejak batu terbentuk.

Air tanah ini bisa berasal dari air tawar atau air laut, dan bermineral tinggi.

Air tanah magma (juvenile water)

Air tanah magma berasal dari dalam bumi, tepatnya dari dapur magma. Air tanah ini biasa disebut dengan air muda.

Lokasinya biasa berada di kawasan pegunungan. Air tanah juvenil juga ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).

Air tanah pelikular (pellicullar water)

Air pelikular tersimpan di dalam tanah karena adanya tarikan molekul-molekul antartanah.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/09/140000769/sumber-air-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke