Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teks Ulasan: Pengertian, Struktur, Kaidah dan Langkah Menyusun

KOMPAS.com - Teks ulasan bermanfaat untuk mengetahui struktur dan kaidah serta perbedaan tentang kualitas karya. Karya yang dimaksud meliputi film, cerpen, puisi, novel dan karya seni daerah.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian teks ulasan adalah tinjauan atau ringkasan buku, novel, puisi, lagu atau film yang dimuat pada koran atau majalah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan adalah kupasan, tafsiran atau komentar. Sedangkan mengulas adalah memberikan penjelasan dan komentar, menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat dan sebagainya).

Untuk memahami teks ulasan, perlu diketahui tentang struktur ulasan, kaidah ulasan dan unsur-unsur kebahasaan teks ulasan.

Struktur teks ulasan

Struktur teks ulasan terdiri dari:

Berikut ini penjelasannya:

  • Identitas

Identitas karya mencakup judul karya, pembuat atau pengarang, waktu peluncuran karya, dan lainnya. Bagian ini bisa disusun sebelum teks ulasan atau tidak dinyatakan secara langsung seperti pada teks ulasan film dan lagu.

Contoh identitas novel mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, ukuran buku bahkan harga buku.

  • Orientasi (orientation)

Orientasi berisi gambaran umum karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan dan sebagainya.

  • Tafsiran (intepretative recount)

Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut.

Penulis biasanya membandingkan karya atau benda yang diulas dengan karya atau benda yang mirip. Penulis teks ulasan juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas.

  • Evaluasi (evaluation)

Penulis melakukan evaluasi karya, penampilan dan produksi yang berisi gambaran tentang detail suatu karya yang diulas. Evaluasi bisa berupa bagian, ciri-ciri dan kualitas karya.

  • Rangkuman (evaluative summation)

Penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.

Kaidah teks ulasan

Seperti jenis teks lain, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasaan antara lain:

  1. Banyak menggunakan konjungsi penerang seperti bahwa, yakni, dan yaitu.
  2. Banyak menggunakan konjungsi temporal seperti sejak, semenjak, kemudian dan akhirnya.
  3. Banyak menggunakan konjungsi penyebab seperti karena dan sebab.
  4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks ditandai oleh kata jangan, harus dan hendaknya.

Menyusun teks ulasan

Teks ulasan adalah teks yang berisi pembahasan atau penilaian terhadap buku atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran dan pemahaman atas karya yang diulas.

Berbeda dengan menafsirkan terhadap teks lain yang lebih tertuju pada kepentingan sendiri, penyusunan ulasan selalu ditujukan untuk kepentingan orang lain. Hasil pemahaman itu disampaikan ke khalayak.

Berikut ini langkah-langkah untuk menyusun teks ulasan:

  1. Mencatat identitas karya yang akan diulas.
  2. Mencatat hal-hal menarik atau penting dari karya yang diulas.
  3. Menelaah kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.
  4. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan karya secara keseluruhan.
  5. Membuat saran-saran untuk penikmat karya.

Lalu bagaimana menuangkan catatan ke dalam teks ulasan lengkap?

Dalam menyusun teks ulasan secara lebih lengkap dilakukan berdasarkan catatan-catatan tentang karya yang akan diulas.

Catatan-catatan itu dijelaskan kembali dengan memperhatikan struktur teks ulasan, kaidah kebahasaan seperti penggunaan konjungsi penyebaban dan temporal, kata-kata penerang dan penyataan-pernyataan yang bernada saran.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/070000269/teks-ulasan-pengertian-struktur-kaidah-dan-langkah-menyusun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke