Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2024, 13:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

Model ini tidak hanya menjawab pertanyaan tentang bagaimana hewan tertentu dapat berlari lebih cepat dibandingkan hewan lainnya, tetapi juga menjelaskan bagaimana otot berevolusi.

Hal ini juga memberikan petunjuk mengapa ada perbedaan besar antara kelompok hewan tertentu. Misalnya mengapa reptil besar seperti buaya lebih lambat dibandingkan mamalia besar.

Hal itu dapat dijelaskan oleh fakta bahwa persentase otot tungkai reptil lebih kecil.

Baca juga: Gurita Punya Kromosom Seks Tertua di Dunia Hewan

Ini berarti mereka harus mencapai batas kerja dengan berat badan yang lebih kecil dan dengan demikian harus tetap bertubuh kecil agar bisa bergerak cepat.

Bagi hewan besar lain seperti badak atau gajah, berlari mungkin akan terasa seperti mengangkat beban yang sangat berat karena otot mereka relatif lebih lemah dan gravitasi memerlukan kompensasi yang lebih besar.

Akibatnya, hewan harus bergerak lambat.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hewan darat yang beratnya lebih dari 40 ton tidak akan bisa bergerak sama sekali.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dinosaurus, karena ada beberapa spesies seperti Patagotitan yang mungkin memiliki berat lebih dari ini.

Sementara hewan darat terberat yang hidup saat ini adalah gajah Afrika dengan berat 6,6 ton.

“Studi kami menimbulkan banyak pertanyaan menarik tentang fisiologi otot hewan yang telah punah dan yang hidup saat ini," papar Labonte.

Temuan mereka dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Baca juga: Kenapa Cheetah Tidak Bisa Mengaum?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com