Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Hewan Mencium Rasa Takut pada Manusia?

Kompas.com - 04/03/2024, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

"Ini tidak seperti ketika kuda mencium bau binatang lain. Tapi sekarang kita tahu bahwa kuda dapat membedakan bau dari berbagai emosi manusia," terang Jardat.

Baca juga: Seberapa Jauh Anjing Bisa Mencium dan Mendengar?

Senyawa khusus

Hal ini menimbulkan pertanyaan, senyawa spesifik apa yang dihasilkan manusia dalam keringatnya yang menyebabkan perubahan perilaku kuda?

Para peneliti berpendapat bahwa sinyal kemo, yaitu bahan kimia yang dihasilkan oleh hewan yang dapat mempengaruhi perilaku hewan lain, mungkin berada di balik reaksi kuda.

Pada manusia, terdapat beberapa senyawa dalam keringat, seperti adrenalin atau androstadienon (protein mirip feromon) yang dapat menyebabkan perubahan bau saat ketakutan.

Senyawa ini juga bisa membawa “informasi emosional” dari satu spesies ke spesies lainnya.

Dalam penelitian di masa depan, ilmuwan berencana untuk menguji apakah mencium rasa takut manusia dapat menyebabkan reaksi ketakutan pada kuda dan apa dampaknya terhadap emosi hewan.

Sementara itu tes lain yang dilkaukan pada tahun 2018 menggunakan anjing Labrador untuk mengendus sampel yang diambil dari ketiak partisipan pria setelah menonton klip video yang menakutkan atau membahagiakan.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Animal Cognition.

Baca juga: PBB Sebut Jumlah Hewan yang Bermigrasi Turun Drastis, Apa Sebabnya?

Dalam studi tersebut peneliti menempatkan sampel di dalam kotak dengan bukaan dan meletakkan kotak di dalam ruangan tertutup dengan dua orang, yaitu orang asing dan pemilik anjing.

Mirip dengan penelitian pada kuda, para peneliti menemukan bahwa anjing bereaksi berbeda tergantung pada apakah mereka mencium aroma manusia yang ketakutan atau manusia yang bahagia.

“Saat anjing mencium bau orang yang bahagia, mereka meningkatkan interaksinya dengan orang asing di dalam ruangan,” kata Biagio D’Aniello, seorang profesor zoologi di Universitas Naples Federico II di Italia.

Tapi ketika mereka mengendus sampel dari seseorang yang ketakutan, anjing-anjing tersebut memberikan reaksi yang sangat berbeda.

“Ketika mereka mencium bau ketakutan, mereka akan mendatangi pemiliknya atau pergi ke pintu dan mencoba meninggalkan ruangan,” kata rekan penulis studi Anna Scandurra.

Para peneliti sampai pada kesimpulan yang sama dengan para ilmuwan dalam penelitian kuda bahwa reaksi anjing kemungkinan besar disebabkan oleh sinyal kimia, yang menunjukkan bahwa komunikasi emosional antarspesies berperan.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Meski Mata Buruk, Ular Bisa Mencium Segala Bau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com