Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin pernah menangis saat marah.

Pengalaman ini bisa membingungkan, memalukan, dan membuat frustasi, sehingga mungkin Anda bertanya-tanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Marah?

Sabrina Romanoff, psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, New York City mengatakan menangis sebenarnya merupakan respon yang sangat umum terhadap kemarahan.

Ini karena kemarahan sering kali merupakan akibat dari perasaan terluka atau sedih.

"Begitu Anda mengungkapkan kemarahan, Anda dapat lebih mudah merasakan rasa sakit dan emosi mendasar lainnya yang terkait dengannya. Itu sebabnya, Anda mungkin menangis ketika sedang marah," katanya.

Untung rugi menangis saat marah

Mengutip Very Well Mind, menangis saat marah bukanlah tanda kelamahan melainkan merupakan indikator bahwa situasi tersebut penting dan Anda memiliki perasaan yang kuat mengenainya.

Malahan air mata itu bisa membatu untuk memahami lebih banyak tentang diri sendiri dan dampak situasi tersebut terhadap Anda.

Menggunakan emosi sebagai panduan bisa membantu mengarahkan ke area yang memerlukan pemrosesan lebih dalam.

Selain itu, menangis adalah salah satu bentuk menenangkan diri. Di mana menangis dapat memaksa Anda untuk mengatur dan mengendalikan napas, menurunkan detak jantung hingg kembali ke keadaan tenang.

Tapi di sisi lain menangis bisa merugikan jika berada dalam situasi di mana Anda tidak ingin orang lain mengetahui perasaan Anda yang sebenanrnya.

Baca juga: Kenapa Orang Suka Memukul Saat Marah?

Hal ini mungkin disebabkan oleh keyakinan bahwa menangis saat marah dapat mengubah persepsi orang lain terhadap Anda.

Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa orang lain memandang Anda secara negatif,manipulatif, atau tidak dapat mengelola situasi.

Mengatasi menangis saat marah

Beberapa strategi bisa dilakukan untuk membantu mengatasi menangis saat marah dengan cara yang sehat.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk berhenti menangis saat sedang marah antara lain melakukan pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, menulis jurnal, olahraga, dan mindfulness.

Aktivitas tersebut dapat membantu menimbulkan respons relaksasi yang dapat meredakan stres dan membantu berhenti menangis.

Selain itu juga minum air dingin, menghabiskan beberapa saat di luar ruangan, dan meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri juga dapat membantu menenangkan diri.

Namun mungkin ada situasi yang membuat Anda marah tetapi tidak ingin menangis di depan orang-orang.

Dalam situasi ini, Anda sebaiknya hanya menahan air mata untuk sementara jika hal tersebut melindungi dari konteks situasional merugikan yang mungkin mengarah pada kesalahpahaman.

Baca juga: Studi: Manusia Cenderung Merasa Lebih Pintar Saat Marah

Jika perlu, beri tahu orang yang sedang bersama Anda untuk mengganti topik pembicaraan untuk memberi ruang untuk mengatur diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com