Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Greenland Penting untuk Dunia Internasional?

Kompas.com - 19/10/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Greenland merupakan daratan es yang terapung di antara Samudra Arktik dan Atlantik.

Keberadaan Greenland ternyata tidak hanya dipandang sebagai daratan es semata. Greenland punya arti penting bagi dunia internasional.

Akan tetapi apa alasannya?

Peran penting Greenland bagi dunia

Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Science ABC, Rabu (19/10/2023).

  • Letak geografis yang unik

Geografis Greenland sangat menarik dan biasa, menjadikannya sebuah daratan yang strategis bagi bagi dunia internasional.

Baca juga: Greenland di Masa Lalu Beriklim Hangat dan Subur

Greenland terletak di jantung kawasan Arktik. Lokasi geografis ini memberikan sudut pandang unik untuk memantau dan mengamati di antara dua benua penting, Amerika Utara dan Eropa.

Oleh karenanya, lokasi Greenland mempunyai implikasi luas terhadap politik global, strategi militer, dan kepentingan ekonomi.

Greenland juga berfungsi sebagai persimpangan utama untuk operasi laut dan rute komersial, karena merupakan pintu gerbang antara Samudra Atlantik dan Samudra Arktik yang luas.

  • Kemungkinan baru dari es yang mencair

Ketika suhu global meningkat, es di Greenland mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Es yang mencair ini menjadi pengingat betapa seriusnya perubahan iklim.

Menurut data ilmiah, bagian tenggara dan barat laut Lapisan Es Greenland kehilangan lebih dari 280 miliar metrik ton es per tahun, sehingga berkontribusi signifikan terhadap kenaikan permukaan laut dan berdampak pada pola cuaca di seluruh dunia.

Baca juga: 3,5 Triliun Ton Es Greenland Mencair, Penduduk Dunia Terancam Risiko Banjir Global

Ilustrasi Greenland. Polusi nanoplastik untuk pertama kalinya ditemukan di kutub Bumi. Nanoplastik, partikel plastik yang jauh lebih kecil dari mikroplastik, dan lebih berbahaya.SHUTTERSTOCK/Vadim Nefedoff Ilustrasi Greenland. Polusi nanoplastik untuk pertama kalinya ditemukan di kutub Bumi. Nanoplastik, partikel plastik yang jauh lebih kecil dari mikroplastik, dan lebih berbahaya.

Namun, pencairan es ini juga membuka jalur komersial baru dan potensi eksploitasi sumber daya.

Ketika es Arktik mencair, rute-rute yang sebelumnya (hampir) tidak dapat dilalui menjadi lebih mudah diakses.

Perusahaan pelayaran komersial melihat ini sebagai peluang untuk membangun rute pelayaran yang lebih pendek antara Eropa, Asia, dan Amerika Utara.

Jalur Barat Laut yang sebelumnya tidak dapat dilalui, misalnya, kini semakin terbuka, menyediakan jalan pintas yang menarik bagi lalu lintas laut.

Selain itu, di bawah permukaan es Greenland terdapat harta karun berupa sumber daya yang berharga.

Cadangan minyak dan gas, serta mineral tanah jarang yang dimanfaatkan dalam teknologi modern, terbengkalai di sana.

Baca juga: Gletser Greenland Meleleh Mengandung Merkuri Tinggi

  • Eksplorasi ilmiah

Geografi Greenland menawarkan lanskap yang menarik untuk penelitian ilmiah.

Hampir 80 persen pulau ini ditutupi oleh lapisan es besar, yang berfungsi sebagai penyimpan catatan besar mengenai iklim bumi sebelumnya.

Untuk mempelajari masa lalu, para ahli, khususnya ahli geologi, dengan hati-hati mengambil inti es dari gletser.

Inti es ini berisi informasi penting mengenai perubahan suhu, letusan gunung berapi sebelumnya, dan tingkat gas rumah kaca sejak ribuan tahun yang lalu.

Para ilmuwan memperoleh wawasan penting mengenai sejarah perubahan suhu planet kita dengan meneliti inti es ini, sehingga mengungkap informasi tentang keseimbangan antara sistem iklim bumi.

Data yang diambil dari gletser Greenland juga memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami kompleksitas perubahan iklim historis di planet kita, sehingga memungkinkan mereka memproyeksikan dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Baca juga: Lapisan Es di Greenland Mencair, Ilmuwan Ungkap Tak Akan Pulih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com