Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 08:03 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Mengapa bayi selalu menangis ketika dilahirkan oleh ibunya? - Nam, 12 tahun, Hanoi, Vietnam

Mungkin ada masalah dengan jantung bayi, atau mungkin ada kelahiran yang sulit. Misalnya, bayi mungkin sangat kekurangan oksigen di dalam rahim dan membutuhkan bantuan untuk mulai bernapas saat dilahirkan.

Kadang-kadang ada penundaan pada bayi yang menangis.

Bayi yang lahir melalui operasi caesar - ketika dokter mengoperasi ibu untuk mengangkat bayi keluar dari rahimnya - mungkin lebih lambat untuk bernapas dan menangis.

Hal ini karena mereka tidak memiliki cairan yang diperas dari paru-paru seperti yang terjadi pada bayi yang dilahirkan melalui vagina.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: 10 Fakta Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui

Kadang-kadang bayi yang baru lahir tidak menangis sama sekali.

Bayi yang lahir di dalam air (dikenal sebagai waterbirth) mungkin memiliki banyak air hangat di sekitar mereka dan bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah dilahirkan.

Hal ini karena mereka tidak merasakan udara dingin saat mereka datang ke dunia; mereka sering kali berada dalam dekapan ibunya di dalam air.

Jadi, mereka cenderung hanya bernapas dengan tenang, dan berubah menjadi merah muda (menunjukkan bahwa mereka mendapatkan oksigen yang cukup), tanpa menangis.

Hannah Dahlen
Professor of Midwifery, Associate Dean Research and HDR, Midwifery Discipline Leader, Western Sydney University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Mengapa bayi menangis ketika baru lahir dari ibunya?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com