Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Pariwisata di Era Antroposen

Kompas.com - 25/06/2023, 06:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

John Neulinger dalam buku The Psychology of Leisure menekankan perlunya memperhatikan lingkungan yang memadai agar manusia sendiri dapat merasakan pengalaman waktu luang yang lebih memuaskan dan bernilai.

Baca juga: Wellness Tourism Bisa Jadi Alternatif Wisata Saat Stres Hadapi Pandemi Covid-19

Beberapa langkah konkret yang mungkin dilakukan untuk mengurangi konsekuensi dari mobilitas manusia dalam rangka berwisata antara lain, beralih ke teknologi hijau dalam transportasi, seperti penggunaan kendaraan listrik atau mobil hidrogen dapat membantu mengurangi emisi karbon.

Berusaha menggunakan teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan membatasi penggunaan kantong plastik, mempromosikan penggunaan botol minum ulang, sedotan, dan wadah plastik lainnya di tempat akomodasi dan destinasi wisata.

Berkaitan dengan infrastruktur, hal yang dapat dicapai tidak hanya menyediakan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan, tetapi perlu untuk membatasi kapasitas wisatawan terutama pada destinasi yang sangat sensitif lingkungan.

Usaha pariwisata membangun kesejahteraan manusia dapat dilakukan dengan mendukung pengembangan produk lokal, memfasilitasi partisipasi warga setempat dalam mengelola destinasi wisata, bekerja sama mempromosikan praktik berkelanjutan berbasis kearifan lokal.

Dalam konteks kesejahteraan lingkungan perlu bagi pihak yang terlibat dalam aktivitas pariwisata mempromosikan teknologi ramah lingkungan, meminimalisir penggunaan energi dan sumber daya alam yang berlebihan, serta meningkatkan promosi keanekaragaman hayati sebagai keunikan dan mendukung upaya konservasi dan restorasi lingkungan.

Dengan menerapkan aksi-aksi tersebut, pengembangan pariwisata dapat menjadi lebih berkelanjutan dan berkontribusi pada sukses jangka panjang di mana sekarang era manusia adalah pemeran utama.

Baca juga: Wisata Cerdas, Menikmati Keindahan Tumbuhan Langka Indonesia Tanpa Harus ke Hutan Belantara

Tatang Rusata
Peneliti Pusat Riset Masyarakat dan Budaya - BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com